-
Tempat Pariwisata di Jepang -
"日本の観光ス
ポット"
ポット"
BAB
II DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
- Jepang
Jepang (bahasa Jepang: 日本
Nippon/Nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkokudengarkan adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Nippon/Nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkokudengarkan adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Jepang
terdiri dari 6.852 pulau[9]
yang membuatnya merupakan suatu kepulauan.
Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau
terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di
antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji
yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang,
dan berada di peringkat ke-10 negara
berpenduduk terbanyak di dunia.
Tokyo secara de facto
adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di
prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di
dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.
Menurut
mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu
pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang
yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan
masa kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer, dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri.
Menurut Konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara
monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen Jepang.
monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen Jepang.
Sebagai
negara maju
di bidang ekonomi,[10]
Jepang memiliki produk
domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat,
dan masuk dalam urutan
tiga besar dalam keseimbangan
kemampuan berbelanja. Jepang adalah anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa, G8, OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap
dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta suat armada besar kapal perusak.
Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara
pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara
pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju,
penduduk Jepang memiliki standar hidup
yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia)
dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB.[11] Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang
telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Bab
III Pembahasan
- Tokyo
Tokyo (東京;
Tōkyō, harafiah: ibu kota timur) adalah ibu kota
Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya (33.750.000 di perkotaan dan sekitarnya).
Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya (33.750.000 di perkotaan dan sekitarnya).
Sekitar
12 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya berpulang pergi setiap
hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo. Tokyo adalah
pusat politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang serta tempat tinggal kaisar Jepang
dan kursi pemerintahan negara, dan sekaligus merupakan pusat bisnis dan
finansial utama untuk seluruh Asia Timur.
Tokyo
mempunyai jauh lebih sedikit gedung pencakar langit dibandingkan dengan kota
lain yang seukurannya karena peraturan konstruksi gempa buminya.
Bangunan di Tokyo kebanyakan terdiri dari apartemen tingkat rendah (6 hingga 10
lantai) dan rumah keluarga yang sempit. Tokyo juga merupakan lokasi sistem
transportasi massal paling kompleks di dunia,
dan terkenal akan jam-jam sibuknya yang padat.
Tokyo
secara harafiah berarti "ibu kota timur" dalam bahasa Jepang,
arti yang berlawanan dengan ibu kota lama di barat, Kyoto, yang dinamakan "saikyo", berarti "ibu kota
barat" untuk jangka waktu yang pendek pada abad ke-19.
Hingga tahun 1870-an, Tokyo bernama "Edo". Ketika pusat kekaisaran berpindah dari Kyoto ke Edo,
namanya pun diganti.
- Menara Tokyo
Menara
Tokyo (東京タワー, Tokyo Tower?) adalah sebuah menara di Taman
Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara
baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah.[1]
Berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah,
sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.
Menara
Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya
sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan
Railway menggunakan menara ini untuk
meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen
pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.
- Yakushima
Yakushima (屋久島?) adalah sebuah pulau di selatan Prefektur Kagoshima, Kyushu, Jepang. Letaknya sekitar 60 km barat daya Semenanjung
Ōsumi, Kyushu. Pulau ini termasuk salah
satu dari tiga pulau utama di Kepulauan
Ōsumi (dua pulau utama lainnya adalah Tanegashima dan Kuchinoerabujima). Selat
Yakushima memisahkan Yakushima dan
Tanegashima.
Pulau
seluas 504,88 km² ini berpenduduk sekitar 15.000 orang. Di Yakushima terdapat
hutan yang sangat lebat. Di pulau ini terdapat pohon-pohon Cryptomeria (nama Jepang: sugi) yang berumur sangat tua. Pohon Cryptomeria
terbesar dan tertua di Yakushima yang diberi nama Jōmon
Sugi diperkirakan berumur 2.170[1]
hingga 7.200 tahun.[2][3]
Hutan
di Yakushima yang merupakan bekas hutan hujan
iklim sedang-hangat membuat pulau ini dimasukkan UNESCO ke dalam Situs
Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1993. Kawasan yang
ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia sekitar 21% dari luas keseluruhan pulau
(107,47 km²). Tidak ada satu pun pohon yang pernah ditebang di dalam kawasan
hutan inti Yakushima seluas 12,19 km².[4]. Yakushima ini adalah pulau terbasah di Jepang.[5]
Dengan curah hujan sekitar 4,000 hingga 10,000 mm., Yakushima termasuk salah
satu tempat di dunia yang memiliki curah hujan
tertinggi. Pulau ini disebut-sebut orang sebagai pulau yang turun hujan "35
hari dalam sebulan". Meskipun demikian, Yakushima juga mengenal
"musim kering" sepanjang musim gugur dan musim dingin. Hujan lebat
yang turun sepanjang musim semi dan musim panas sering diikuti oleh tanah longsor.
Pegunungan di Yakushima adalah satu-satunya tempat di wilayah paling selatan
Jepang yang turun salju. Selama berbulan-bulan salju dapat turun, sementara
suhu air laut di sekitar pulau tidak pernah berada di bawah 19 °C.
Hutan
Yakusugi di Yakushima dikunjungi tidak kurang oleh 300.000 wisatawan setiap
tahunnya. Hutan ini konon merupakan inspirasi bagi Hayao Miyazaki
sewaktu membuat film Princess
Mononoke.[6][7]
Di salah satu batang pohon di Hutan Yakusugi, Mothra
Leo meletakkan kepompong miliknya dalam
film Rebirth
of Mothra produksi tahun 1996.
- Teluk Tokyo
Teluk
Tokyo (東京湾, Tōkyō-wan?, dahulu disebut Teluk Edo)
adalah sebuah teluk di sebelah selatan wilayah Kanto
di Jepang. Teluk
Tokyo dikelilingi Semenanjung
Boso di timur dan Semenanjung
Miura di barat.
Dalam
pengertian yang sempit, Teluk Tokyo adalah wilayah di sebelah utara garis lurus
yang terbentuk antara Tanjung Kannon di Semenanjung Miura dan Tanjung Futtsu di
Semenanjung Boso. Luas wilayah ini sekitar 922 km². Dalam pengertian yang luas, Teluk Tokyo juga meliputi Terusan
Uraga. Jika menggunakan pengertian ini
maka luas Teluk Tokyo adalah 1320 km².
Pelabuhan-pelabuhan
Tokyo, Chiba, Kawasaki, Yokohama, dan Yokosuka semuanya terletak di Teluk Tokyo. Yokosuka merupakan
pangkalan laut Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Jepang (United States Forces Japan) dan Pasukan Bela Diri Laut Jepang. Di pesisir barat Teluk Tokyo terdapat Kawasan Industri Keihin
yang berkembang sejak Era Meiji. Setelah Perang Dunia II,
kawasan ini dikembangkan lagi dengan tambahan Kawasan
Industri Keiyo.
Jembatan/terowongan
Tokyo-wan
Aqua Line melintasi Teluk Tokyo antara Kawasaki dan Kisarazu. Selain itu ada pula layanan kapal
feri antara Kurihama (di Yokosuka) dan
Kanaya (di Chiba).
- Sungai Tone
Sungai
Tone (利根川, Tonegawa?) adalah sebuah sungai di wilayah Kantō
di Jepang.
Panjangnya 322 kilometer (200 mi) (terpanjang kedua di Jepang setelah Shinano) dan mempunyai daerah aliran sungai seluas 16.840 km²
(6.500 mil²) (terbesar di Jepang). Disebut Bando Taro (坂東太郎, Bandō Tarō?); Bandō adalah nama lain
dari Kanto, dan Tarō adalah nama populer yang diberikan bagi anak paling
tua).
Terkadang dianggap sebagai satu dari
tiga sungai besar di Jepang (dua lainnya adalah Yoshino di Shikoku dan Chikugo di Kyūshū).
- Sungai Nagara
Sungai
Nagara (長良川, Nagaragawa?) adalah sungai besar di Pulau Honshu,
Jepang. Dari
hulu sungai di Gunung
Daitake, Gujō, Prefektur Gifu
pada ketinggian 1.709 di atas permukaan laut,[1] sungai ini melintasi Prefektur Gifu
sebelum menyatu dengan Sungai
Ibi di Prefektur Mie,
dan bermuara di Teluk
Ise. Sungai ini termasuk salah satu
dari Tiga
Sungai Kiso di Dataran
Nōbi (dua sungai lainnya adalah Sungai
Kiso dan Sungai Ibi). Muara sungai
berbatasan dengan Prefektur Aichi dan merupakan perbatasan antara Prefektur Gifu dan
Prefektur Aichi. Sungai ini dulunya disebut Sungai Sunomata, tempat terjadinya Pertempuran Sunomatagawa
1181.
1181.
Sungai
Nagara dikenal sebagai tiga sungai terbersih di Jepang (dua lainnya adalah Sungai
Kakita di Prefektur Shizuoka dan Sungai
Shimanto di Prefektur Kochi).
Pada 1895, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang menetapkannya sebagai salah satu dari 100
Sungai Terbaik di Jepang. Aliran sungai sepanjang
sekitar 1 km mulai dari Jembatan
Nagara merupakan tempat mandi-mandi di
sungai. Kementerian Lingkungan Hidup memasukkannya ke dalam daftar 55 Tempat
Berenang Terbaik di Jepang (1998) dan 88 Tempat Berenang Terbaik di Jepang pada tahun 2001).
Sungai
Nagara merupakan tujuan wisata dengan kumpulan onsen
ryokan dan hotel yang disebut Nagaragawa Onsen. Atraksi Menangkap Ikan dengan Burung Kormoran di Sungai Nagara (Nagaragawa Ukai) dapat ditonton setiap malam sepanjang musim memancing (11 Mei-15 Oktober).[2] Aliran utama sungai ini dibebaskan dari segala bendungan yang ditetapkan Undang-Undang Sungai Jepang. Hingga selesainya bendungan di muara sungai pada tahun 1994, Sungai Nagara adalah satu-satunya sungai besar di Pulau Honshu yang bebas dari bendungan.
ryokan dan hotel yang disebut Nagaragawa Onsen. Atraksi Menangkap Ikan dengan Burung Kormoran di Sungai Nagara (Nagaragawa Ukai) dapat ditonton setiap malam sepanjang musim memancing (11 Mei-15 Oktober).[2] Aliran utama sungai ini dibebaskan dari segala bendungan yang ditetapkan Undang-Undang Sungai Jepang. Hingga selesainya bendungan di muara sungai pada tahun 1994, Sungai Nagara adalah satu-satunya sungai besar di Pulau Honshu yang bebas dari bendungan.
- Shinjuku
Shinjuku
adalah pusat perniagaan dan pemerintahan sekaligus lokasi salah satu stasiun
pergantian (interchange) transportasi umum terbesar di Tokyo, Stasiun Shinjuku.
Shinjuku
adalah tempat di mana Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, gedung tertinggi di
Tokyo, berada. Shinjuku bisa dibilang adalah ibukotanya Tokyo. Selain itu ada
banyak pasaraya (department store), bioskop, hotel dan bar yang terletak
di sini.
Hingga
2008, Shinjuku
mempunyai penduduk sejumlah kira-kira 312.418 jiwa dan kepadatan sebesar 17.140
orang per km². Luas
wilayahnya adalah 18,23 km².
Daerah-daerah
pentingnya adalah Ichigaya, Kabukicho, Okubo, Shinanomachi, Shinjuku
ni-chome dan Takadanobaba. Universitas Waseda dan sekolah bahasa Jepang Gakuyukai yang terkenal juga terletak di sini.
- Shibuya
Shibuya adalah salah satu distrik khusus
kota Tokyo, Jepang. Distrik kota ini didirikan pada 15 Maret
1947. Pada tahun 2008, distrik kota ini mempunyai populasi sekitar 208.371 jiwa dan kepadatan penduduk 13.337,13 orang per km². Luas wilayah adalah 15.11 km².
1947. Pada tahun 2008, distrik kota ini mempunyai populasi sekitar 208.371 jiwa dan kepadatan penduduk 13.337,13 orang per km². Luas wilayah adalah 15.11 km².
- Selat Naruto
Selat
Naruto (鳴門海峡, Naruto Kaikyō?) adalah selat di Jepang yang memisahkan Pulau Awaji
(Awaji, Prefektur Hyogo)
dengan Pulau Shikoku
(Naruto, Prefektur Tokushima). Di atas Selat Naruto terbentang Jembatan
Ohnaruto.
Selat
Naruto memisahkan wilayah Harima
Nada (bagian timur Laut Pedalaman Seto) dengan Selat
Kii. Perbedaan pasang surut
antara Laut Pedalaman Seto dan wilayah laut Kii yang berdekatan dengan Samudra Pasifik
mengakibatkan pusaran air besar yang disebut Pusaran
Air Naruto. Pusaran air ini bisa dilihat dari
atas Jembatan Ohnaruto atau menggunakan kapal wisata.
- Sakura
Sakura (桜,
櫻?) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi,
yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura
dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam
barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan,
kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan
antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk
ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.
- Museum Nasional Etnologi
Museum
Nasional Etnologi (国立民族学博物館, Kokuritsu Minzokugaku Hakubutsukan?) adalah salah satu dari institut
riset antaruniversitas sekaligus museum di kota Suita, Prefektur Osaka,
Jepang.
Museum/institut ini populer dengan sebutan Minpaku. Sejak bulan April
2004, Minpaku menjadi anggota Institusi Nasional Humaniora.
Fungsinya
sebagai pusat penelitian serta museum di bidang etnologi dan antropologi
budaya. Letaknya di dalam Expo
Memorial Park. Sekarang, di dalam kompleks museum
terdapat Program Doktoral Humaniora dan Kajian Sosial dari The Graduate University for Advanced Studies.
- Monumen Perdamaian Hiroshima
Monumen
Perdamaian Hiroshima atau dikenal sebagai Genbaku
Dome (原爆ドーム?) (Atomic Bomb Dome) adalah bangunan
monumen yang terletak di pusat kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima, Jepang. Monumen yang berupa sebagian gedung yang tersisa akibat ledakan bom atom merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996. Monumen merupakan simbol harapan umat manusia untuk perdamaian dunia dan pemusnahan senjata nuklir.
monumen yang terletak di pusat kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima, Jepang. Monumen yang berupa sebagian gedung yang tersisa akibat ledakan bom atom merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996. Monumen merupakan simbol harapan umat manusia untuk perdamaian dunia dan pemusnahan senjata nuklir.
- Kebun Binatang Asahiyama
Kebun
Binatang Asahiyama (旭川市旭山動物園, Asahikawa-shi Asahiyama Dōbutsuen?, Kebun Binatang Asahiyama Kota
Asahikawa) adalah kebun binatang
di Asahikawa, Hokkaido, Jepang. Walaupun secara geografis kebun binatang ini letaknya
paling utara di Jepang, total pengunjung per bulannya sering melebihi total
pengunjung Kebun Binatang Ueno yang berada di tengah kota Tokyo. Dari tahun 1967 hingga 2009, kebun binatang ini telah
dikunjungi lebih dari 30 juta orang pengunjung.[1]
Kebun
binatang ini memiliki kandang dan akuarium peraga yang dibangun berdasarkan
konsep "pertunjukan tingkah laku" untuk memperlihatkan tingkah laku
dan cara hidup binatang yang unik. Anjing laut
misalnya, berenang vertikal di dalam tangki air berbentuk silinder sesuai
dengan minat mereka untuk melihat dan dilihat pengunjung. Orang utan
dapat menunjukkan kemampuan mereka bergelantungan dengan kedua belah tangan
sambil berjalan di atas seutas tali di ketinggian 17 meter. Setelah dibukanya
Paviliun Anjing Laut pada Juni 2004, pengunjung bulan Juli 2004 meningkat
hingga 185.461 orang, dan meningkat hingga 321.500 orang pengunjung pada bulan
Agustus 2004. Total pengunjung per bulan untuk Juli dan Agustus 2004
menempatkan Kebun Binatang Asahiyama sebagai kebun binatang dengan pengunjung
terbanyak dalam sebulan[2], dan untuk pertama kalinya mengalahkan Kebun Binatang Ueno di Tokyo. Pada tahun 2004, kebun binatang ini dikunjungi
lebih dari 3 juta pengunjung, dan merupakan kebun binatang paling banyak
dikunjungi di Jepang setelah Kebun Binatang Ueno (3,5 juta pengunjung).
- Kaldera Aira
Kaldera
Aira adalah kaldera
vulkanik raksasa di selatan Kyūshū, Jepang. Kaldera ini terbentuk oleh letusan besar kira-kira 22.000 tahun yang lalu. Kota utama Kagoshima, Kagoshima dan gunung berapi Sakurajima berusia 13.000 tahun ada di kaldera.
vulkanik raksasa di selatan Kyūshū, Jepang. Kaldera ini terbentuk oleh letusan besar kira-kira 22.000 tahun yang lalu. Kota utama Kagoshima, Kagoshima dan gunung berapi Sakurajima berusia 13.000 tahun ada di kaldera.
- Istana Nagoya
Istana
Nagoya (名古屋城, Nagoya-jō?) adalah istana yang
terletak di kota Nagoya, Prefektur Aichi,
Jepang. Di
sekeliling istana terdapat Taman
Meijō. Istana ini merupakan tempat
kediaman Keluarga Tokugawa-Owari
selama 17 generasi. Istana Nagoya disebut-sebut sebagai salah satu dari 3
istana terbaik di Jepang yang pernah dibangun Kato Kiyomasa
dan Tōdō
Takatora. Dua istana lainnya adalah Istana Osaka
dan Istana Kumamoto.
Di
atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana
Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota
Nagoya.
Oda Nobunaga
lahir di kompleks bangunan lama Istana Nagoya (那古野城, Nagoya-jō?) yang lokasinya berada di kompleks
Istana Nagoya yang sekarang, tepatnya di kawasan Ninomaru. Kawasan Istana
Nagoya yang lama pernah menjadi tanah milik klan
Oda dan klan
Imagawa.
- Istana Jepang
Istana
Jepang (城, 城郭,
shiro atau jōkaku?) adalah bangunan besar
yang dibangun menggunakan kayu dan batu sebagai bahan bangunan yang utama, dan dirancang sebagai
pusat pertahanan sewaktu musuh datang menyerang. Di masa perang dijadikan markas besar, tempat menyimpan dana keperluan
perang, serta pusat penyimpanan perbekalan seperti makanan dan amunisi. Istana
yang dianggap penting dijadikan tempat kediaman panglima perang, pusat
pemerintahan dan tempat pengumpulan informasi tentang situasi perang. Sama
halnya seperti kastil di Eropa, istana di Jepang umumnya dibangun di dekat jalan utama
atau di pinggir sungai untuk kemudahan transportasi dan menjaga wilayah yang
dianggap strategis.
Aksara
kanji untuk
istana adalah shiro (城?) yang dibaca sebagai jō jika
didahului oleh nama istana, misalnya dalam bahasa Jepang,
Istana Osaka
dibaca sebagai osaka-jō.
- Istana Hirosaki
Istana
Hirosaki (弘前城, Hirosaki-jō?) adalah istana di Kota Hirosaki,
Prefektur Aomori, Jepang. Istana ini dibangun pertama kali pada tahun 1611, dan merupakan istana tempat tinggal klan
Tsugaru sekaligus kantor pemerintahan Domain
Hirosaki. Nama lain istana ini adalah Istana
Takaoka (鷹岡城
atau 高岡城, Takaoka-jō?). Istana Hirosaki masih menyisakan
menara utama dan menara pengawas yang dibangun pada zaman Edo.
Di Istana Hirosaki terdapat lebih dari 2.600 batang pohon sakura, dan terkenal di seluruh Jepang sebagai tempat melakukan hanami.[1]
Semasa
zaman Edo, Istana Hirosaki merupakan pusat pemerintahan wilayah Tsugaru. Penguasa istana adalah klan Tsugaru yang menguasai Domain
Hirosaki yang bernilai 47.000 koku. Dari tata letak bangunan istana, Istana Hirosaki tergolong
hirayamajiro (dibangun di atas bukit yang berada di tengah dataran).
Dilihat dari tipe istana, istana ini dibangun dengan gaya teikaku-shiki
(kubu pertahanan bertingkat) yang mengandalkan rintangan alam di bagian
belakang istana sebagai bagian dari pertahanan.[2] Kompleks istana terdiri dari 6 kubu pertahanan, benteng
bagian dalam (honmaru) dilindungi oleh lingkaran pertahanan 2, 3, dan 4,
kubu pertahanan utara, dan kubu pertahanan barat.
Ketika
dibangun untuk pertama kalinya, kompleks istana menempati lokasi yang
panjangnya 612 m dari barat ke timur dan 947 m dari utara ke selatan. Luas
keseluruhan kompleks istana adalah 385.200 m². Istana Hirosaki sekarang ini
masih menyisakan bentuk aslinya seperti keadaan istana sebelum dihapusnya feodalisme
dan peran istana daerah di Jepang. Semua kubu pertahanan istana seperti benteng
tanah, dinding batu, parit-parit masih dalam keadaan utuh. Bangunan yang ada di
Istana Hirosaki sekarang ini terdiri dari 1 bangunan menara utama, 3 bangunan
menara pengawas, dan 5 bangunan pintu gerbang. Menara utama di Istana Hirosaki
termasuk salah satu dari 12 menara utama istana Jepang yang tersisa hingga saat
ini, dan ditetapkan sebagai Aset Budaya Penting.
Penulis Ryōtarō
Shiba memuji Istana Hirosaki sebagai
"salah satu dari 7 istana ternama di Jepang" dalam buku Kita no
Mahoroba yang merupakan salah satu dari seri Kaidō
o Yuku.
- Gunung Fuji
Gunung
Fuji (富士山, Fuji-san?, IPA: [ɸɯʥisaɴ]) adalah gunung tertinggi di Jepang, terletak di perbatasan Prefektur
Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Fuji dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Gunung setinggi 3.776 m ini dikelilingi juga oleh lima danau yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, Motosu dan Shoji.
Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Fuji dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Gunung setinggi 3.776 m ini dikelilingi juga oleh lima danau yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, Motosu dan Shoji.
Gunung
Fuji adalah simbol Jepang yang terkenal dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto, serta dikunjungi pendaki gunung maupun wisatawan.
Gunung
Fuji diperkirakan terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu. [1] Sebuah gunung berapi
yang kini masih aktif walaupun memiliki kemungkinan letusan yang rendah, Fuji
terakhir kali meletus pada tahun 1707. Terdapat lima danau di sekeliling Fuji, yaitu Danau Kawaguchi,
Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Sekitar
200.000 orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, 30% di antaranya orang
asing. Tenggat waktu yang paling populer bagi para pendaki adalah dari 1 Juli
hingga 27 Agustus. Pendakian bisa memakan waktu dari 3 hingga 7 jam sementara
penurunan gunung mencapai sekitar 2 hingga 5 jam.
- Guguk pasir Tottori
Guguk
pasir Tottori (鳥取砂丘, Tottori sakyū?) adalah guguk
pasir yang terletak di tepi pantai Laut Jepang,
kota Tottori, Prefektur Tottori, pulau Honshu, Jepang. Guguk pasir Tottori merupakan guguk pasir terbesar dan
satu-satunya yang ada Jepang.
Guguk
pasir Tottori merupakan bagian dari Taman Nasional Sanin Kaigan, melintang dari utara ke selatan sepanjang 2,4 km dan membujur dari barat ke timur sepanjang 16 km.
Guguk
pasir Tottori terbentuk dari endapan sedimen batu granit asal Pegunungan
Chugoku yang terbawa aliran Sungai
Sendai ke Laut Jepang.
Arus laut
dan angin
mengangkat pasir dari dasar laut ke pantai untuk kemudian diterbangkan angin
membentuk perbukitan pasir. Tiupan angin secara terus menerus ke arah pantai
mengubah-ubah bentuk guguk pasir Tottori.
Guguk
pasir Tottori diperkirakan sudah ada sejak 100.000 tahun yang lalu, tapi
wilayah guguk pasir terus berkurang akibat program penghutanan kembali yang
dilakukan pemerintah Jepang di pasca Perang Dunia II.
Selain itu, penghalang dari beton yang dibangun untuk melindungi daerah pantai dari tsunami berakibat
pada terganggunya arus laut dan tiupan angin yang membawa pasir dari dasar laut
ke pantai.
Usaha
mengurangi penyusutan guguk pasir terus dilakukan pemerintah daerah karena
guguk pasir merupakan objek pariwisata andalan Prefektur Tottori. Setiap tahunnya diperkirakan sekitar 2 juta wisatawan
datang berkunjung ke guguk pasir Tottori. Pemerintah daerah bahkan sampai
mencabuti rumput di
sekitar guguk pasir dan membuang pasir ke laut dengan harapan arus laut dan
angin akan membawanya ke pantai.
- Desa bersejarah Shirakawa-gō dan Gokayama
Desa
bersejarah Shirakawa-gō dan Gokayama
adalah salah satu Situs Warisan Dunia yang berada di Jepang. Situs ini terletak di lembah sungai Shokawa (Desa Shirakawa)
di perbatasan Prefektur Gifu dan Prefektur Toyama
di wilayah Tokai-Hokuriku, Honshu. Shirakawa-gō (白川郷, "Distrik Sungai Putih") berlokasi di Desa Shirakawa di Prefektur Gifu.
Gokayama (五箇山,
"Lima Gunung") terletak di wilayah yang terbagi antara Desa Kamitaira
dan Desa Taira di luar wilayah kota Nanto di Prefektur Toyama.
Desa-desa
ini terkenal akan rumah tradisional yaitu gasshō-zukuri (合掌造り).
Model rumah Gassho-zukuri, atau "konstruksi tangan berdoa" dicirikan
dengan bentuk atap rumah yang miring dan melambangkan tangan orang yang sedang
berdoa. Desain rumah ini sangat kuat dan memiliki bahan atap yang unik yang
menjaga kekokohan bangunannya karena desa ini akan diliputi salju yang sangat
tebal pada musim dingin. Rumah desa Shirakawa-go sangat besar, dengan 3 sampai
4 tingkat di bawah atap yang sangat rendah, sehingga menjadi tempat yang cukup
untuk satu keluarga besar.
- Danau Yamanaka
Danau
Yamanaka (山中湖, Yamanaka-ko?) adalah danau yang terletak di kaki Gunung Fuji,
Prefektur Yamanashi, Jepang. Di antara kelima danau yang terletak di kaki Gunung Fuji,
danau ini merupakan danau yang terluas, sekaligus danau terluas nomor 3 di
Jepang. Selain itu, danau ini lokasinya lebih tinggi dibandingkan 4 danau
lainnya yang terletak di kaki Gunung Fuji, tapi yang paling dangkal. Danau ini
merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu.
Di
tahun 1956,
sekelompok anak SD yang sedang belajar di alam menemukan sekelompok tumbuhan
air Marimo (Fuji Marimo) di danau ini.
- Danau Kawaguchi
Danau
Kawaguchi (河口湖, Kawaguchi-ko?) adalah danau yang terletak di kaki Gunung Fuji,
Prefektur Yamanashi, Jepang. Danau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu.
Di
antara kelima danau di kaki Gunung Fuji, danau ini memiliki panjang tepian yang
paling panjang, tapi lokasinya paling mudah dicapai dan paling rendah
dibandingkan 4 danau lainnya. Di antara kelima danau di kaki Gunung Fuji, danau
ini merupakan danau terluas nomor 2 setelah Danau Yamanaka.
Di
tengah-tengah danau terdapat pulau Unoshima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar