ILMU BERSAMA
Selasa, 16 April 2013
Sabtu, 31 Maret 2012
Tempat Wisata Di Jepang
Wisata ke Jepang mungkin merupakan
salah satu wisata atau tour yang paling menyenangkan dalam hidup Anda. Jepang
memiliki kebudayaan yang kental, pemandangan wisata yang bagus, dan juga
kehidupan yang modern.
Berikut ini beberapa tempat
pariwisata di Jepang yang mungkin perlu Anda kunjungi bila Anda melakukan tour
ke Jepang baik tour sendiri maupun dengan paket tour ke Jepang.
Ariake/Odaiba
Terletak di tengah kota Tokyo Bay di
tanah reklamasi, Ariake merupakan daerah terbuka yang luas dihiasi dengan
monolitik, bangunan futuristik. Skala bangunan dan lansekap adalah
pikiran-boggling. Seluruh hutan telah ditransplantasikan, dan proyek tersebut
masih dalam pembangunan. Di pusat gambar, Anda dapat melihat perbedaan yang
beberapa tahun dapat membuat. Anda bisa mendapatkan ke Ariake dengan
menggunakan metode garis Yurikamome dari Shimbashi. Ini kereta ulang-alik
otomatis yang dijalankan di ban karet. Jika Anda berniat untuk mendapatkan dan
mematikan lebih dari sekali, ¥ 800 melewati hari adalah kesepakatan yang baik.
Pada tahun 2003, sebuah jalur kereta baru, Rinkai-sen, mulai dari pelayanan
kepada O-Daiba/Ariake Osaki. Walaupun jauh lebih cepat daripada Yurikamome,
perjalanan kereta masih 10 menit biaya 320 ¥!
Juga di daerah ini adalah Fuji
Television Building. Ini sebenarnya terletak di suatu tempat bernama O-Daiba,
bersama dengan perbelanjaan besar / restoran deck disebut kompleks. Banyak
konstruksi yang terjadi sehingga ini merupakan daerah untuk mengawasi. Bahkan
ada sebuah replika kecil dari Patung Liberty di sini.
Pada tahun 1999, pusat perbelanjaan
lain yang disebut pallete Town dibuka di O-Daiba. Seiring dengan taman hiburan
dan ruang pameran Toyota, ada pusat perbelanjaan katering untuk perempuan
disebut “Venus Fort”. Saya telah diberitahu bahwa ia menyerupai Forum di Las
Vegas. Pada tahun 2000, Aqua City Mall dibuka di samping dek.
Tokyo DisneySea
Main Entrance with Aquasphere
Pada musim gugur 2001, Tokyo
DisneySea membuka sebelah Tokyo Disneyland (DisneySea, Disneyland, get it?).
DisneySea unik ke Jepang. Butuh waktu 13 tahun untuk membangun dengan biaya
sebesar $ 3 miliar, dan itu menunjukkan. Perhatian terhadap detail dan rekayasa
yang masuk ke tempat ini adalah pikiran-boggling.
Tips:
Pergi di hari kerja. Akhir pekan dikatakan sangat padat.
Membeli tiket di muka letaknya mudah tapi tidak diperlukan jika Anda datang lebih awal (sekitar 1 jam sebelum membuka: memeriksa kali di web).
Sprint (ya, jalankan) ke Lost River Delta ketika taman terbuka untuk mendapatkan FastPasses untuk perjalanan Indiana Jones. Lalu segera pergi ke Storm Rider di Port Discovery dekatnya. Lalu naik feri kembali ke Harbor Mediterania (tidak harus penuh) dan lakukan beberapa tempat perbelanjaan awal Anda.
Setelah 2 jam berlalu Anda bisa mendapatkan FastPass berikutnya dan harus.
Atraksi di Pantai Arab tidak begitu menarik. The Little Mermaid musik layak melihat.
Makan pagi untuk menghindari orang banyak. Restoran di DisneySea mungkin sedikit mahal, tapi saya belum kecewa belum.
Pergi di hari kerja. Akhir pekan dikatakan sangat padat.
Membeli tiket di muka letaknya mudah tapi tidak diperlukan jika Anda datang lebih awal (sekitar 1 jam sebelum membuka: memeriksa kali di web).
Sprint (ya, jalankan) ke Lost River Delta ketika taman terbuka untuk mendapatkan FastPasses untuk perjalanan Indiana Jones. Lalu segera pergi ke Storm Rider di Port Discovery dekatnya. Lalu naik feri kembali ke Harbor Mediterania (tidak harus penuh) dan lakukan beberapa tempat perbelanjaan awal Anda.
Setelah 2 jam berlalu Anda bisa mendapatkan FastPass berikutnya dan harus.
Atraksi di Pantai Arab tidak begitu menarik. The Little Mermaid musik layak melihat.
Makan pagi untuk menghindari orang banyak. Restoran di DisneySea mungkin sedikit mahal, tapi saya belum kecewa belum.
· Taman Ueno
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Hanami di Taman Ueno
Taman Ueno (上野公園, Ueno kōen?) adalah taman umum yang berada di kawasan Ueno, distrik Taito-ku, Tokyo, Jepang. Nama resminya adalah Taman Ueno Pemberian Kaisar (上野恩賜公園, Ueno onshi kōen?). Taman seluas sekitar 530 ribu meter persegi ini dikelola Dinas Pekerjaan Umum Tokyo.
Di sebelah selatan taman terdapat kolam luas bernama Kolam Shinobazu. Di musim panas, sebagian permukaan kolam dipenuhi dengan indahnya daun-daun hijau dan merah muda bunga tanaman seroja. Di musim dingin, burung-burung migran menggunakan Kolam Shinobazu sebagai tempat tinggal sementara hingga datangnya musim semi. Di musim semi, Taman Ueno populer sebagai tempat melihat bunga sakura. Ketika bunga sakura sedang mekar-mekarnya, taman ini ramai dengan orang yang datang berkelompok-kelompok untuk melakukan hanami.
Sejarah
Musim semi di Kuil Benzaiten
Taman Ueno bermula dari sebuah kuil bernama Kan'ei-ji yang dibangun pada zaman Edo oleh shogun ke-3 Tokugawa Iemitsu. Kuil tersebut dibangun untuk menyegel kekuatan jahat dari timur laut yang dipercaya sebagai mata angin sial. Semasa Perang Bōshin, bangunan kuil Kan'ei-ji habis terbakar setelah dipakai sebagai benteng pertahanan kelompok prajurit pendukung keshogunan yang disebut Shōgitai.
Pada tahun 1870, dokter Belanda bernama Anthonius Bauduin datang untuk memeriksa lokasi bekas Kan'ei-ji. Menurut rencana, di lokasi ini akan didirikan sekolah kedokteran dan rumah sakit. Ia juga menyarankan kepada pemerintah untuk mempertahankan kawasan Ueno sebagai sebuah taman.
Pada tahun 1837, lokasi untuk Taman Ueno ditetapkan berdasarkan perintah Dajōkan (menteri dalam negeri). Taman Ueno selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada tahun 1876. Pembangunan Kebun Binatang Ueno dan Museum Nasional Tokyo dimulai tahun 1882. Pada tahun 1890, tanah kawasan taman menjadi hak milik dan berada di bawah yurisdiksi Bagian Rumah Tangga Kekaisaran.
Pada tahun 1924, Bagian Rumah Tangga Kekaisaran menghibahkan taman kepada pemerintah kota Tokyo, sehingga taman secara resmi diberi nama Taman Ueno Pemberian Kaisar (Ueno onshi kōen). Di Jalur Utama Keisei dibangun stasiun kereta api baru antara Stasiun Nippori dan Stasiun Keisei Ueno. Stasiun selesai tahun 1933 dan diberi nama Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen. Pada tahun 1997, Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen berhenti beroperasi sebelum dihapus pada tahun 2004.
Pada tahun 1973, patung Anthonius Bauduin didirikan untuk memperingati 100 tahun berdirinya Taman Ueno. Namun wajah patung keliru dibuat dari potret wajah adik Anthonius Bauduin. Patung dengan wajah yang benar selesai dibangun kembali pada tahun 2006.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Hanami di Taman Ueno
Taman Ueno (上野公園, Ueno kōen?) adalah taman umum yang berada di kawasan Ueno, distrik Taito-ku, Tokyo, Jepang. Nama resminya adalah Taman Ueno Pemberian Kaisar (上野恩賜公園, Ueno onshi kōen?). Taman seluas sekitar 530 ribu meter persegi ini dikelola Dinas Pekerjaan Umum Tokyo.
Di sebelah selatan taman terdapat kolam luas bernama Kolam Shinobazu. Di musim panas, sebagian permukaan kolam dipenuhi dengan indahnya daun-daun hijau dan merah muda bunga tanaman seroja. Di musim dingin, burung-burung migran menggunakan Kolam Shinobazu sebagai tempat tinggal sementara hingga datangnya musim semi. Di musim semi, Taman Ueno populer sebagai tempat melihat bunga sakura. Ketika bunga sakura sedang mekar-mekarnya, taman ini ramai dengan orang yang datang berkelompok-kelompok untuk melakukan hanami.
Sejarah
Musim semi di Kuil Benzaiten
Taman Ueno bermula dari sebuah kuil bernama Kan'ei-ji yang dibangun pada zaman Edo oleh shogun ke-3 Tokugawa Iemitsu. Kuil tersebut dibangun untuk menyegel kekuatan jahat dari timur laut yang dipercaya sebagai mata angin sial. Semasa Perang Bōshin, bangunan kuil Kan'ei-ji habis terbakar setelah dipakai sebagai benteng pertahanan kelompok prajurit pendukung keshogunan yang disebut Shōgitai.
Pada tahun 1870, dokter Belanda bernama Anthonius Bauduin datang untuk memeriksa lokasi bekas Kan'ei-ji. Menurut rencana, di lokasi ini akan didirikan sekolah kedokteran dan rumah sakit. Ia juga menyarankan kepada pemerintah untuk mempertahankan kawasan Ueno sebagai sebuah taman.
Pada tahun 1837, lokasi untuk Taman Ueno ditetapkan berdasarkan perintah Dajōkan (menteri dalam negeri). Taman Ueno selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada tahun 1876. Pembangunan Kebun Binatang Ueno dan Museum Nasional Tokyo dimulai tahun 1882. Pada tahun 1890, tanah kawasan taman menjadi hak milik dan berada di bawah yurisdiksi Bagian Rumah Tangga Kekaisaran.
Pada tahun 1924, Bagian Rumah Tangga Kekaisaran menghibahkan taman kepada pemerintah kota Tokyo, sehingga taman secara resmi diberi nama Taman Ueno Pemberian Kaisar (Ueno onshi kōen). Di Jalur Utama Keisei dibangun stasiun kereta api baru antara Stasiun Nippori dan Stasiun Keisei Ueno. Stasiun selesai tahun 1933 dan diberi nama Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen. Pada tahun 1997, Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen berhenti beroperasi sebelum dihapus pada tahun 2004.
Pada tahun 1973, patung Anthonius Bauduin didirikan untuk memperingati 100 tahun berdirinya Taman Ueno. Namun wajah patung keliru dibuat dari potret wajah adik Anthonius Bauduin. Patung dengan wajah yang benar selesai dibangun kembali pada tahun 2006.
·
Menara Tokyo
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menara Tokyo (東京タワー, Tokyo Tower?) adalah sebuah menara di Taman
Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan
merupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di
permukaan tanah.[1]
Berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan
sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai
lokasi di pusat kota.
Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.
Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.
Kamis, 07 April 2011 - 09:00:37 WIB
4 Tempat Wisata di Jepang yang Memukau
Diposting oleh : silvia
Kategori: Pariwisata - Dibaca: 88 kali
4 Tempat Wisata di Jepang yang Memukau
Diposting oleh : silvia
Kategori: Pariwisata - Dibaca: 88 kali
Berlibur adalah hal yang tentunya
sangat menyenangkan, apalagi apabila Anda berencana untuk menghabiskan liburan
ke luar negeri. Anda pernah ke Jepang? Bila belum, Anda patut mengunjungi
negeri sakura itu, karena banyak sekali objek wisata yang memukau.
Berwisata ke Jepang pastilah
menyenangkan. Ada begitu banyak tempat Jepang yang menarik dan patut
dikunjungi. Bila Anda berencana ke sana, ada cukup bayar jasa pemandu wisata
yang akan membimbing Anda untuk menikmati keindahan Jepang.
1.Tokyo Disney Resort
Bila Anda suka berkunjung ke taman
hiburan , Tokyo Disney Resort bisa menjadi jawaban yang tepat. Taman hiburan
ini berada di prefektur Chiba dan telah mendapat lisensi dari The walt Disney
Company.
2.Ueno Park
Jepang terkenal dengan bunga
sakuranya yang sangat indah. Bila Anda ingin menikmati kecantikan bunga ini,
datanglah ke Ueno Park pada saat musim semi yang terjadi sekitar bulan Maret
hingga Mei.
Ueno Park memang tempat yang paling
terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk
melakukan hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.
3.Fuji-Q Highland
Wisata Jepang yang satu ini berupa
taman hiburan yang menyuguhkan wahana permainan paling mendebarkan, salah
satunya adalah roller coaster yang sangat tinggi dengan lintasan yang panjang.
Ueno Park memang tempat yang paling
terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk
melakukan hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.
4.Universal Studios Japan
Bagi Anda yang suka dengan duni
film, jangan lewatkan wisata Jepang yang satu ini. Universal Studios Japan yang
berada di Osaka ini menyuguhkan berbagai hiburan, mulai dari atraksi dari
perfilman Hollywood , bioskop (2D, 3D, bahkan 4D), atau Anda bisa sekedar
berjalan-jalan di tempat yang mirip sekali dengan lokasi suatu film.
4.Biei
Biei adalah kota kecil di Hokkaido
dan sebenarnya bukanlah tempat wisata yang akan menyajikan berbagai hiburan
seperti objek wisata Jepang lainnya. Namun kota ke
source :http://www.beritaunik.net
Temari Biography
Temari is generally caring, if
crude, toward her siblings and cohorts, but has a tendency to be quite cruel to
her opponents in battle. She is more demonstrative with her feelings than
Kankuro when dealing with Gaara and somewhat less afraid of him. Shikamaru,
after witnessing her fighting style first-hand, has stated that she is more
terrifying than his own mother.
Temari basically fights using her
fan. Her fan has three purple circles, which she calls stars, and each star
revealed increases her fan's power greatly. She usually starts fighting with it
closed, and then opens it up, revealing each star one by one until the third
star is shown. Finally, she will finish her opponent using her main jutsu,
Kamatachi no Jutsu (Cutting Whirlwind Technique), as it shown in her fight
against Tenten. Temari also uses her fan as a thrusting tool or club, as in her
fight against Nara Shikamaru.
Temari mainly uses her fan to create
a large wind gust to cut her opponents apart or force them back. She can also
create whirlwinds and tornadoes.
Sasuke Retrieval arc
When the situation looked hopeless for Shikamaru in his fight against Tayuya during the failed mission to retrieve the renegade Uchiha Sasuke, Temari came to his rescue. Her fan was able to reflect the sound waves right back to their caster. Her Kuchiyose: Kirikiri Mai (Summoning: Quick Beheading Dance) to summon Kamatari (a Kamaitachi or "Sickle Weasel"), tore up and devastated an entire forest, defeating Tayuya's strategy to hide and attack from a far distance.
When the situation looked hopeless for Shikamaru in his fight against Tayuya during the failed mission to retrieve the renegade Uchiha Sasuke, Temari came to his rescue. Her fan was able to reflect the sound waves right back to their caster. Her Kuchiyose: Kirikiri Mai (Summoning: Quick Beheading Dance) to summon Kamatari (a Kamaitachi or "Sickle Weasel"), tore up and devastated an entire forest, defeating Tayuya's strategy to hide and attack from a far distance.
Naruto Part II
Temari makes her Naruto II debut in Chapter 247. During Naruto's two and a half year absence, she has advanced to the level of Jounin. Temari is now acting as a liaison between Sunagakure and Konohagakure as they prepare for the new round of Chuunin examinations.
Temari makes her Naruto II debut in Chapter 247. During Naruto's two and a half year absence, she has advanced to the level of Jounin. Temari is now acting as a liaison between Sunagakure and Konohagakure as they prepare for the new round of Chuunin examinations.
Upon hearing that Gaara had been
kidnapped, she joins Team Kakashi and rushes back to the Hidden Sand. Upon
reaching Sunagakure, Temari learns that Kankurō had been poisoned by Sasori as
well. Sakura arrives in time and is able to heal him. As a result, Temari plans
to join Team Kakashi in fighting Akatsuki However, Chiyo goes in her place, and
Temari is left to see to the defense of Sunagakure instead. Later, Temari and a
recovered Kankuro catch up to Naruto just as Chiyo performs her life-giving
jutsu on Gaara, with the help of Naruto's chakra.
Trivia
- A "Temari" is a traditional ball of wound thread that kids use to bounce and dribble. They can be highly elaborate, and some consider weaving them to be an art form.
- Temari is also a name for "Dark Soy Sauce"; this may be another food related name like Naruto
- According to the official databook, Temari’s favorite foods are roasted chestnuts and vegetable soup; her least favorite foods are squid and octopus.
- Botany is her hobby and her favorite phrase is "Sharpen your kama at sunset."
= Her ability is believed to be based on that of Princess Iron Fan in Journey to the West.
- Temari is the only female genin to have become jounin. She is also the only female genin to participate in the mission during the Sasuke Retrieval Arc. She is also the only female to make it to the last part of the Chuunin Exam.
- A "Temari" is a traditional ball of wound thread that kids use to bounce and dribble. They can be highly elaborate, and some consider weaving them to be an art form.
- Temari is also a name for "Dark Soy Sauce"; this may be another food related name like Naruto
- According to the official databook, Temari’s favorite foods are roasted chestnuts and vegetable soup; her least favorite foods are squid and octopus.
- Botany is her hobby and her favorite phrase is "Sharpen your kama at sunset."
= Her ability is believed to be based on that of Princess Iron Fan in Journey to the West.
- Temari is the only female genin to have become jounin. She is also the only female genin to participate in the mission during the Sasuke Retrieval Arc. She is also the only female to make it to the last part of the Chuunin Exam.
Tempat Pariwisata di Jepang “日本の観光ス ポット”
-
Tempat Pariwisata di Jepang -
"日本の観光ス
ポット"
ポット"
BAB
II DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
- Jepang
Jepang (bahasa Jepang: 日本
Nippon/Nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkokudengarkan adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Nippon/Nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkokudengarkan adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Jepang
terdiri dari 6.852 pulau[9]
yang membuatnya merupakan suatu kepulauan.
Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau
terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di
antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji
yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang,
dan berada di peringkat ke-10 negara
berpenduduk terbanyak di dunia.
Tokyo secara de facto
adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di
prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di
dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.
Menurut
mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu
pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang
yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan
masa kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer, dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri.
Menurut Konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara
monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen Jepang.
monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen Jepang.
Sebagai
negara maju
di bidang ekonomi,[10]
Jepang memiliki produk
domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat,
dan masuk dalam urutan
tiga besar dalam keseimbangan
kemampuan berbelanja. Jepang adalah anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa, G8, OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap
dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta suat armada besar kapal perusak.
Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara
pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara
pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju,
penduduk Jepang memiliki standar hidup
yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia)
dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB.[11] Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang
telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Bab
III Pembahasan
- Tokyo
Tokyo (東京;
Tōkyō, harafiah: ibu kota timur) adalah ibu kota
Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya (33.750.000 di perkotaan dan sekitarnya).
Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya (33.750.000 di perkotaan dan sekitarnya).
Sekitar
12 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya berpulang pergi setiap
hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo. Tokyo adalah
pusat politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang serta tempat tinggal kaisar Jepang
dan kursi pemerintahan negara, dan sekaligus merupakan pusat bisnis dan
finansial utama untuk seluruh Asia Timur.
Tokyo
mempunyai jauh lebih sedikit gedung pencakar langit dibandingkan dengan kota
lain yang seukurannya karena peraturan konstruksi gempa buminya.
Bangunan di Tokyo kebanyakan terdiri dari apartemen tingkat rendah (6 hingga 10
lantai) dan rumah keluarga yang sempit. Tokyo juga merupakan lokasi sistem
transportasi massal paling kompleks di dunia,
dan terkenal akan jam-jam sibuknya yang padat.
Tokyo
secara harafiah berarti "ibu kota timur" dalam bahasa Jepang,
arti yang berlawanan dengan ibu kota lama di barat, Kyoto, yang dinamakan "saikyo", berarti "ibu kota
barat" untuk jangka waktu yang pendek pada abad ke-19.
Hingga tahun 1870-an, Tokyo bernama "Edo". Ketika pusat kekaisaran berpindah dari Kyoto ke Edo,
namanya pun diganti.
- Menara Tokyo
Menara
Tokyo (東京タワー, Tokyo Tower?) adalah sebuah menara di Taman
Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara
baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah.[1]
Berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah,
sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.
Menara
Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya
sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan
Railway menggunakan menara ini untuk
meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen
pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.
- Yakushima
Yakushima (屋久島?) adalah sebuah pulau di selatan Prefektur Kagoshima, Kyushu, Jepang. Letaknya sekitar 60 km barat daya Semenanjung
Ōsumi, Kyushu. Pulau ini termasuk salah
satu dari tiga pulau utama di Kepulauan
Ōsumi (dua pulau utama lainnya adalah Tanegashima dan Kuchinoerabujima). Selat
Yakushima memisahkan Yakushima dan
Tanegashima.
Pulau
seluas 504,88 km² ini berpenduduk sekitar 15.000 orang. Di Yakushima terdapat
hutan yang sangat lebat. Di pulau ini terdapat pohon-pohon Cryptomeria (nama Jepang: sugi) yang berumur sangat tua. Pohon Cryptomeria
terbesar dan tertua di Yakushima yang diberi nama Jōmon
Sugi diperkirakan berumur 2.170[1]
hingga 7.200 tahun.[2][3]
Hutan
di Yakushima yang merupakan bekas hutan hujan
iklim sedang-hangat membuat pulau ini dimasukkan UNESCO ke dalam Situs
Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1993. Kawasan yang
ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia sekitar 21% dari luas keseluruhan pulau
(107,47 km²). Tidak ada satu pun pohon yang pernah ditebang di dalam kawasan
hutan inti Yakushima seluas 12,19 km².[4]. Yakushima ini adalah pulau terbasah di Jepang.[5]
Dengan curah hujan sekitar 4,000 hingga 10,000 mm., Yakushima termasuk salah
satu tempat di dunia yang memiliki curah hujan
tertinggi. Pulau ini disebut-sebut orang sebagai pulau yang turun hujan "35
hari dalam sebulan". Meskipun demikian, Yakushima juga mengenal
"musim kering" sepanjang musim gugur dan musim dingin. Hujan lebat
yang turun sepanjang musim semi dan musim panas sering diikuti oleh tanah longsor.
Pegunungan di Yakushima adalah satu-satunya tempat di wilayah paling selatan
Jepang yang turun salju. Selama berbulan-bulan salju dapat turun, sementara
suhu air laut di sekitar pulau tidak pernah berada di bawah 19 °C.
Hutan
Yakusugi di Yakushima dikunjungi tidak kurang oleh 300.000 wisatawan setiap
tahunnya. Hutan ini konon merupakan inspirasi bagi Hayao Miyazaki
sewaktu membuat film Princess
Mononoke.[6][7]
Di salah satu batang pohon di Hutan Yakusugi, Mothra
Leo meletakkan kepompong miliknya dalam
film Rebirth
of Mothra produksi tahun 1996.
- Teluk Tokyo
Teluk
Tokyo (東京湾, Tōkyō-wan?, dahulu disebut Teluk Edo)
adalah sebuah teluk di sebelah selatan wilayah Kanto
di Jepang. Teluk
Tokyo dikelilingi Semenanjung
Boso di timur dan Semenanjung
Miura di barat.
Dalam
pengertian yang sempit, Teluk Tokyo adalah wilayah di sebelah utara garis lurus
yang terbentuk antara Tanjung Kannon di Semenanjung Miura dan Tanjung Futtsu di
Semenanjung Boso. Luas wilayah ini sekitar 922 km². Dalam pengertian yang luas, Teluk Tokyo juga meliputi Terusan
Uraga. Jika menggunakan pengertian ini
maka luas Teluk Tokyo adalah 1320 km².
Pelabuhan-pelabuhan
Tokyo, Chiba, Kawasaki, Yokohama, dan Yokosuka semuanya terletak di Teluk Tokyo. Yokosuka merupakan
pangkalan laut Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Jepang (United States Forces Japan) dan Pasukan Bela Diri Laut Jepang. Di pesisir barat Teluk Tokyo terdapat Kawasan Industri Keihin
yang berkembang sejak Era Meiji. Setelah Perang Dunia II,
kawasan ini dikembangkan lagi dengan tambahan Kawasan
Industri Keiyo.
Jembatan/terowongan
Tokyo-wan
Aqua Line melintasi Teluk Tokyo antara Kawasaki dan Kisarazu. Selain itu ada pula layanan kapal
feri antara Kurihama (di Yokosuka) dan
Kanaya (di Chiba).
- Sungai Tone
Sungai
Tone (利根川, Tonegawa?) adalah sebuah sungai di wilayah Kantō
di Jepang.
Panjangnya 322 kilometer (200 mi) (terpanjang kedua di Jepang setelah Shinano) dan mempunyai daerah aliran sungai seluas 16.840 km²
(6.500 mil²) (terbesar di Jepang). Disebut Bando Taro (坂東太郎, Bandō Tarō?); Bandō adalah nama lain
dari Kanto, dan Tarō adalah nama populer yang diberikan bagi anak paling
tua).
Terkadang dianggap sebagai satu dari
tiga sungai besar di Jepang (dua lainnya adalah Yoshino di Shikoku dan Chikugo di Kyūshū).
- Sungai Nagara
Sungai
Nagara (長良川, Nagaragawa?) adalah sungai besar di Pulau Honshu,
Jepang. Dari
hulu sungai di Gunung
Daitake, Gujō, Prefektur Gifu
pada ketinggian 1.709 di atas permukaan laut,[1] sungai ini melintasi Prefektur Gifu
sebelum menyatu dengan Sungai
Ibi di Prefektur Mie,
dan bermuara di Teluk
Ise. Sungai ini termasuk salah satu
dari Tiga
Sungai Kiso di Dataran
Nōbi (dua sungai lainnya adalah Sungai
Kiso dan Sungai Ibi). Muara sungai
berbatasan dengan Prefektur Aichi dan merupakan perbatasan antara Prefektur Gifu dan
Prefektur Aichi. Sungai ini dulunya disebut Sungai Sunomata, tempat terjadinya Pertempuran Sunomatagawa
1181.
1181.
Sungai
Nagara dikenal sebagai tiga sungai terbersih di Jepang (dua lainnya adalah Sungai
Kakita di Prefektur Shizuoka dan Sungai
Shimanto di Prefektur Kochi).
Pada 1895, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang menetapkannya sebagai salah satu dari 100
Sungai Terbaik di Jepang. Aliran sungai sepanjang
sekitar 1 km mulai dari Jembatan
Nagara merupakan tempat mandi-mandi di
sungai. Kementerian Lingkungan Hidup memasukkannya ke dalam daftar 55 Tempat
Berenang Terbaik di Jepang (1998) dan 88 Tempat Berenang Terbaik di Jepang pada tahun 2001).
Sungai
Nagara merupakan tujuan wisata dengan kumpulan onsen
ryokan dan hotel yang disebut Nagaragawa Onsen. Atraksi Menangkap Ikan dengan Burung Kormoran di Sungai Nagara (Nagaragawa Ukai) dapat ditonton setiap malam sepanjang musim memancing (11 Mei-15 Oktober).[2] Aliran utama sungai ini dibebaskan dari segala bendungan yang ditetapkan Undang-Undang Sungai Jepang. Hingga selesainya bendungan di muara sungai pada tahun 1994, Sungai Nagara adalah satu-satunya sungai besar di Pulau Honshu yang bebas dari bendungan.
ryokan dan hotel yang disebut Nagaragawa Onsen. Atraksi Menangkap Ikan dengan Burung Kormoran di Sungai Nagara (Nagaragawa Ukai) dapat ditonton setiap malam sepanjang musim memancing (11 Mei-15 Oktober).[2] Aliran utama sungai ini dibebaskan dari segala bendungan yang ditetapkan Undang-Undang Sungai Jepang. Hingga selesainya bendungan di muara sungai pada tahun 1994, Sungai Nagara adalah satu-satunya sungai besar di Pulau Honshu yang bebas dari bendungan.
- Shinjuku
Shinjuku
adalah pusat perniagaan dan pemerintahan sekaligus lokasi salah satu stasiun
pergantian (interchange) transportasi umum terbesar di Tokyo, Stasiun Shinjuku.
Shinjuku
adalah tempat di mana Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, gedung tertinggi di
Tokyo, berada. Shinjuku bisa dibilang adalah ibukotanya Tokyo. Selain itu ada
banyak pasaraya (department store), bioskop, hotel dan bar yang terletak
di sini.
Hingga
2008, Shinjuku
mempunyai penduduk sejumlah kira-kira 312.418 jiwa dan kepadatan sebesar 17.140
orang per km². Luas
wilayahnya adalah 18,23 km².
Daerah-daerah
pentingnya adalah Ichigaya, Kabukicho, Okubo, Shinanomachi, Shinjuku
ni-chome dan Takadanobaba. Universitas Waseda dan sekolah bahasa Jepang Gakuyukai yang terkenal juga terletak di sini.
- Shibuya
Shibuya adalah salah satu distrik khusus
kota Tokyo, Jepang. Distrik kota ini didirikan pada 15 Maret
1947. Pada tahun 2008, distrik kota ini mempunyai populasi sekitar 208.371 jiwa dan kepadatan penduduk 13.337,13 orang per km². Luas wilayah adalah 15.11 km².
1947. Pada tahun 2008, distrik kota ini mempunyai populasi sekitar 208.371 jiwa dan kepadatan penduduk 13.337,13 orang per km². Luas wilayah adalah 15.11 km².
- Selat Naruto
Selat
Naruto (鳴門海峡, Naruto Kaikyō?) adalah selat di Jepang yang memisahkan Pulau Awaji
(Awaji, Prefektur Hyogo)
dengan Pulau Shikoku
(Naruto, Prefektur Tokushima). Di atas Selat Naruto terbentang Jembatan
Ohnaruto.
Selat
Naruto memisahkan wilayah Harima
Nada (bagian timur Laut Pedalaman Seto) dengan Selat
Kii. Perbedaan pasang surut
antara Laut Pedalaman Seto dan wilayah laut Kii yang berdekatan dengan Samudra Pasifik
mengakibatkan pusaran air besar yang disebut Pusaran
Air Naruto. Pusaran air ini bisa dilihat dari
atas Jembatan Ohnaruto atau menggunakan kapal wisata.
- Sakura
Sakura (桜,
櫻?) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi,
yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura
dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam
barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan,
kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan
antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk
ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.
- Museum Nasional Etnologi
Museum
Nasional Etnologi (国立民族学博物館, Kokuritsu Minzokugaku Hakubutsukan?) adalah salah satu dari institut
riset antaruniversitas sekaligus museum di kota Suita, Prefektur Osaka,
Jepang.
Museum/institut ini populer dengan sebutan Minpaku. Sejak bulan April
2004, Minpaku menjadi anggota Institusi Nasional Humaniora.
Fungsinya
sebagai pusat penelitian serta museum di bidang etnologi dan antropologi
budaya. Letaknya di dalam Expo
Memorial Park. Sekarang, di dalam kompleks museum
terdapat Program Doktoral Humaniora dan Kajian Sosial dari The Graduate University for Advanced Studies.
- Monumen Perdamaian Hiroshima
Monumen
Perdamaian Hiroshima atau dikenal sebagai Genbaku
Dome (原爆ドーム?) (Atomic Bomb Dome) adalah bangunan
monumen yang terletak di pusat kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima, Jepang. Monumen yang berupa sebagian gedung yang tersisa akibat ledakan bom atom merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996. Monumen merupakan simbol harapan umat manusia untuk perdamaian dunia dan pemusnahan senjata nuklir.
monumen yang terletak di pusat kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima, Jepang. Monumen yang berupa sebagian gedung yang tersisa akibat ledakan bom atom merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996. Monumen merupakan simbol harapan umat manusia untuk perdamaian dunia dan pemusnahan senjata nuklir.
- Kebun Binatang Asahiyama
Kebun
Binatang Asahiyama (旭川市旭山動物園, Asahikawa-shi Asahiyama Dōbutsuen?, Kebun Binatang Asahiyama Kota
Asahikawa) adalah kebun binatang
di Asahikawa, Hokkaido, Jepang. Walaupun secara geografis kebun binatang ini letaknya
paling utara di Jepang, total pengunjung per bulannya sering melebihi total
pengunjung Kebun Binatang Ueno yang berada di tengah kota Tokyo. Dari tahun 1967 hingga 2009, kebun binatang ini telah
dikunjungi lebih dari 30 juta orang pengunjung.[1]
Kebun
binatang ini memiliki kandang dan akuarium peraga yang dibangun berdasarkan
konsep "pertunjukan tingkah laku" untuk memperlihatkan tingkah laku
dan cara hidup binatang yang unik. Anjing laut
misalnya, berenang vertikal di dalam tangki air berbentuk silinder sesuai
dengan minat mereka untuk melihat dan dilihat pengunjung. Orang utan
dapat menunjukkan kemampuan mereka bergelantungan dengan kedua belah tangan
sambil berjalan di atas seutas tali di ketinggian 17 meter. Setelah dibukanya
Paviliun Anjing Laut pada Juni 2004, pengunjung bulan Juli 2004 meningkat
hingga 185.461 orang, dan meningkat hingga 321.500 orang pengunjung pada bulan
Agustus 2004. Total pengunjung per bulan untuk Juli dan Agustus 2004
menempatkan Kebun Binatang Asahiyama sebagai kebun binatang dengan pengunjung
terbanyak dalam sebulan[2], dan untuk pertama kalinya mengalahkan Kebun Binatang Ueno di Tokyo. Pada tahun 2004, kebun binatang ini dikunjungi
lebih dari 3 juta pengunjung, dan merupakan kebun binatang paling banyak
dikunjungi di Jepang setelah Kebun Binatang Ueno (3,5 juta pengunjung).
- Kaldera Aira
Kaldera
Aira adalah kaldera
vulkanik raksasa di selatan Kyūshū, Jepang. Kaldera ini terbentuk oleh letusan besar kira-kira 22.000 tahun yang lalu. Kota utama Kagoshima, Kagoshima dan gunung berapi Sakurajima berusia 13.000 tahun ada di kaldera.
vulkanik raksasa di selatan Kyūshū, Jepang. Kaldera ini terbentuk oleh letusan besar kira-kira 22.000 tahun yang lalu. Kota utama Kagoshima, Kagoshima dan gunung berapi Sakurajima berusia 13.000 tahun ada di kaldera.
- Istana Nagoya
Istana
Nagoya (名古屋城, Nagoya-jō?) adalah istana yang
terletak di kota Nagoya, Prefektur Aichi,
Jepang. Di
sekeliling istana terdapat Taman
Meijō. Istana ini merupakan tempat
kediaman Keluarga Tokugawa-Owari
selama 17 generasi. Istana Nagoya disebut-sebut sebagai salah satu dari 3
istana terbaik di Jepang yang pernah dibangun Kato Kiyomasa
dan Tōdō
Takatora. Dua istana lainnya adalah Istana Osaka
dan Istana Kumamoto.
Di
atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana
Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota
Nagoya.
Oda Nobunaga
lahir di kompleks bangunan lama Istana Nagoya (那古野城, Nagoya-jō?) yang lokasinya berada di kompleks
Istana Nagoya yang sekarang, tepatnya di kawasan Ninomaru. Kawasan Istana
Nagoya yang lama pernah menjadi tanah milik klan
Oda dan klan
Imagawa.
- Istana Jepang
Istana
Jepang (城, 城郭,
shiro atau jōkaku?) adalah bangunan besar
yang dibangun menggunakan kayu dan batu sebagai bahan bangunan yang utama, dan dirancang sebagai
pusat pertahanan sewaktu musuh datang menyerang. Di masa perang dijadikan markas besar, tempat menyimpan dana keperluan
perang, serta pusat penyimpanan perbekalan seperti makanan dan amunisi. Istana
yang dianggap penting dijadikan tempat kediaman panglima perang, pusat
pemerintahan dan tempat pengumpulan informasi tentang situasi perang. Sama
halnya seperti kastil di Eropa, istana di Jepang umumnya dibangun di dekat jalan utama
atau di pinggir sungai untuk kemudahan transportasi dan menjaga wilayah yang
dianggap strategis.
Aksara
kanji untuk
istana adalah shiro (城?) yang dibaca sebagai jō jika
didahului oleh nama istana, misalnya dalam bahasa Jepang,
Istana Osaka
dibaca sebagai osaka-jō.
- Istana Hirosaki
Istana
Hirosaki (弘前城, Hirosaki-jō?) adalah istana di Kota Hirosaki,
Prefektur Aomori, Jepang. Istana ini dibangun pertama kali pada tahun 1611, dan merupakan istana tempat tinggal klan
Tsugaru sekaligus kantor pemerintahan Domain
Hirosaki. Nama lain istana ini adalah Istana
Takaoka (鷹岡城
atau 高岡城, Takaoka-jō?). Istana Hirosaki masih menyisakan
menara utama dan menara pengawas yang dibangun pada zaman Edo.
Di Istana Hirosaki terdapat lebih dari 2.600 batang pohon sakura, dan terkenal di seluruh Jepang sebagai tempat melakukan hanami.[1]
Semasa
zaman Edo, Istana Hirosaki merupakan pusat pemerintahan wilayah Tsugaru. Penguasa istana adalah klan Tsugaru yang menguasai Domain
Hirosaki yang bernilai 47.000 koku. Dari tata letak bangunan istana, Istana Hirosaki tergolong
hirayamajiro (dibangun di atas bukit yang berada di tengah dataran).
Dilihat dari tipe istana, istana ini dibangun dengan gaya teikaku-shiki
(kubu pertahanan bertingkat) yang mengandalkan rintangan alam di bagian
belakang istana sebagai bagian dari pertahanan.[2] Kompleks istana terdiri dari 6 kubu pertahanan, benteng
bagian dalam (honmaru) dilindungi oleh lingkaran pertahanan 2, 3, dan 4,
kubu pertahanan utara, dan kubu pertahanan barat.
Ketika
dibangun untuk pertama kalinya, kompleks istana menempati lokasi yang
panjangnya 612 m dari barat ke timur dan 947 m dari utara ke selatan. Luas
keseluruhan kompleks istana adalah 385.200 m². Istana Hirosaki sekarang ini
masih menyisakan bentuk aslinya seperti keadaan istana sebelum dihapusnya feodalisme
dan peran istana daerah di Jepang. Semua kubu pertahanan istana seperti benteng
tanah, dinding batu, parit-parit masih dalam keadaan utuh. Bangunan yang ada di
Istana Hirosaki sekarang ini terdiri dari 1 bangunan menara utama, 3 bangunan
menara pengawas, dan 5 bangunan pintu gerbang. Menara utama di Istana Hirosaki
termasuk salah satu dari 12 menara utama istana Jepang yang tersisa hingga saat
ini, dan ditetapkan sebagai Aset Budaya Penting.
Penulis Ryōtarō
Shiba memuji Istana Hirosaki sebagai
"salah satu dari 7 istana ternama di Jepang" dalam buku Kita no
Mahoroba yang merupakan salah satu dari seri Kaidō
o Yuku.
- Gunung Fuji
Gunung
Fuji (富士山, Fuji-san?, IPA: [ɸɯʥisaɴ]) adalah gunung tertinggi di Jepang, terletak di perbatasan Prefektur
Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Fuji dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Gunung setinggi 3.776 m ini dikelilingi juga oleh lima danau yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, Motosu dan Shoji.
Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Fuji dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Gunung setinggi 3.776 m ini dikelilingi juga oleh lima danau yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, Motosu dan Shoji.
Gunung
Fuji adalah simbol Jepang yang terkenal dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto, serta dikunjungi pendaki gunung maupun wisatawan.
Gunung
Fuji diperkirakan terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu. [1] Sebuah gunung berapi
yang kini masih aktif walaupun memiliki kemungkinan letusan yang rendah, Fuji
terakhir kali meletus pada tahun 1707. Terdapat lima danau di sekeliling Fuji, yaitu Danau Kawaguchi,
Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Sekitar
200.000 orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, 30% di antaranya orang
asing. Tenggat waktu yang paling populer bagi para pendaki adalah dari 1 Juli
hingga 27 Agustus. Pendakian bisa memakan waktu dari 3 hingga 7 jam sementara
penurunan gunung mencapai sekitar 2 hingga 5 jam.
- Guguk pasir Tottori
Guguk
pasir Tottori (鳥取砂丘, Tottori sakyū?) adalah guguk
pasir yang terletak di tepi pantai Laut Jepang,
kota Tottori, Prefektur Tottori, pulau Honshu, Jepang. Guguk pasir Tottori merupakan guguk pasir terbesar dan
satu-satunya yang ada Jepang.
Guguk
pasir Tottori merupakan bagian dari Taman Nasional Sanin Kaigan, melintang dari utara ke selatan sepanjang 2,4 km dan membujur dari barat ke timur sepanjang 16 km.
Guguk
pasir Tottori terbentuk dari endapan sedimen batu granit asal Pegunungan
Chugoku yang terbawa aliran Sungai
Sendai ke Laut Jepang.
Arus laut
dan angin
mengangkat pasir dari dasar laut ke pantai untuk kemudian diterbangkan angin
membentuk perbukitan pasir. Tiupan angin secara terus menerus ke arah pantai
mengubah-ubah bentuk guguk pasir Tottori.
Guguk
pasir Tottori diperkirakan sudah ada sejak 100.000 tahun yang lalu, tapi
wilayah guguk pasir terus berkurang akibat program penghutanan kembali yang
dilakukan pemerintah Jepang di pasca Perang Dunia II.
Selain itu, penghalang dari beton yang dibangun untuk melindungi daerah pantai dari tsunami berakibat
pada terganggunya arus laut dan tiupan angin yang membawa pasir dari dasar laut
ke pantai.
Usaha
mengurangi penyusutan guguk pasir terus dilakukan pemerintah daerah karena
guguk pasir merupakan objek pariwisata andalan Prefektur Tottori. Setiap tahunnya diperkirakan sekitar 2 juta wisatawan
datang berkunjung ke guguk pasir Tottori. Pemerintah daerah bahkan sampai
mencabuti rumput di
sekitar guguk pasir dan membuang pasir ke laut dengan harapan arus laut dan
angin akan membawanya ke pantai.
- Desa bersejarah Shirakawa-gō dan Gokayama
Desa
bersejarah Shirakawa-gō dan Gokayama
adalah salah satu Situs Warisan Dunia yang berada di Jepang. Situs ini terletak di lembah sungai Shokawa (Desa Shirakawa)
di perbatasan Prefektur Gifu dan Prefektur Toyama
di wilayah Tokai-Hokuriku, Honshu. Shirakawa-gō (白川郷, "Distrik Sungai Putih") berlokasi di Desa Shirakawa di Prefektur Gifu.
Gokayama (五箇山,
"Lima Gunung") terletak di wilayah yang terbagi antara Desa Kamitaira
dan Desa Taira di luar wilayah kota Nanto di Prefektur Toyama.
Desa-desa
ini terkenal akan rumah tradisional yaitu gasshō-zukuri (合掌造り).
Model rumah Gassho-zukuri, atau "konstruksi tangan berdoa" dicirikan
dengan bentuk atap rumah yang miring dan melambangkan tangan orang yang sedang
berdoa. Desain rumah ini sangat kuat dan memiliki bahan atap yang unik yang
menjaga kekokohan bangunannya karena desa ini akan diliputi salju yang sangat
tebal pada musim dingin. Rumah desa Shirakawa-go sangat besar, dengan 3 sampai
4 tingkat di bawah atap yang sangat rendah, sehingga menjadi tempat yang cukup
untuk satu keluarga besar.
- Danau Yamanaka
Danau
Yamanaka (山中湖, Yamanaka-ko?) adalah danau yang terletak di kaki Gunung Fuji,
Prefektur Yamanashi, Jepang. Di antara kelima danau yang terletak di kaki Gunung Fuji,
danau ini merupakan danau yang terluas, sekaligus danau terluas nomor 3 di
Jepang. Selain itu, danau ini lokasinya lebih tinggi dibandingkan 4 danau
lainnya yang terletak di kaki Gunung Fuji, tapi yang paling dangkal. Danau ini
merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu.
Di
tahun 1956,
sekelompok anak SD yang sedang belajar di alam menemukan sekelompok tumbuhan
air Marimo (Fuji Marimo) di danau ini.
- Danau Kawaguchi
Danau
Kawaguchi (河口湖, Kawaguchi-ko?) adalah danau yang terletak di kaki Gunung Fuji,
Prefektur Yamanashi, Jepang. Danau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu.
Di
antara kelima danau di kaki Gunung Fuji, danau ini memiliki panjang tepian yang
paling panjang, tapi lokasinya paling mudah dicapai dan paling rendah
dibandingkan 4 danau lainnya. Di antara kelima danau di kaki Gunung Fuji, danau
ini merupakan danau terluas nomor 2 setelah Danau Yamanaka.
Di
tengah-tengah danau terdapat pulau Unoshima.
Langganan:
Postingan (Atom)