Laman

Sabtu, 31 Maret 2012

Vierra - Terlalu Lama


Trio Macam - Iwak peyek


Tempat Wisata Di Jepang




Wisata ke Jepang mungkin merupakan salah satu wisata atau tour yang paling menyenangkan dalam hidup Anda. Jepang memiliki kebudayaan yang kental, pemandangan wisata yang bagus, dan juga kehidupan yang modern.
Berikut ini beberapa tempat pariwisata di Jepang yang mungkin perlu Anda kunjungi bila Anda melakukan tour ke Jepang baik tour sendiri maupun dengan paket tour ke Jepang.
Ariake/Odaiba
wisatajepang Tempat Wisata Di Jepang
kotaariake Tempat Wisata Di Jepang
pemandanganjepang Tempat Wisata Di Jepang
Terletak di tengah kota Tokyo Bay di tanah reklamasi, Ariake merupakan daerah terbuka yang luas dihiasi dengan monolitik, bangunan futuristik. Skala bangunan dan lansekap adalah pikiran-boggling. Seluruh hutan telah ditransplantasikan, dan proyek tersebut masih dalam pembangunan. Di pusat gambar, Anda dapat melihat perbedaan yang beberapa tahun dapat membuat. Anda bisa mendapatkan ke Ariake dengan menggunakan metode garis Yurikamome dari Shimbashi. Ini kereta ulang-alik otomatis yang dijalankan di ban karet. Jika Anda berniat untuk mendapatkan dan mematikan lebih dari sekali, ¥ 800 melewati hari adalah kesepakatan yang baik. Pada tahun 2003, sebuah jalur kereta baru, Rinkai-sen, mulai dari pelayanan kepada O-Daiba/Ariake Osaki. Walaupun jauh lebih cepat daripada Yurikamome, perjalanan kereta masih 10 menit biaya 320 ¥!
Juga di daerah ini adalah Fuji Television Building. Ini sebenarnya terletak di suatu tempat bernama O-Daiba, bersama dengan perbelanjaan besar / restoran deck disebut kompleks. Banyak konstruksi yang terjadi sehingga ini merupakan daerah untuk mengawasi. Bahkan ada sebuah replika kecil dari Patung Liberty di sini.
kotajepang Tempat Wisata Di Jepang
Pada tahun 1999, pusat perbelanjaan lain yang disebut pallete Town dibuka di O-Daiba. Seiring dengan taman hiburan dan ruang pameran Toyota, ada pusat perbelanjaan katering untuk perempuan disebut “Venus Fort”. Saya telah diberitahu bahwa ia menyerupai Forum di Las Vegas. Pada tahun 2000, Aqua City Mall dibuka di samping dek.
Tokyo DisneySea
disneysea1 Tempat Wisata Di Jepang
Main Entrance with Aquasphere
Pada musim gugur 2001, Tokyo DisneySea membuka sebelah Tokyo Disneyland (DisneySea, Disneyland, get it?). DisneySea unik ke Jepang. Butuh waktu 13 tahun untuk membangun dengan biaya sebesar $ 3 miliar, dan itu menunjukkan. Perhatian terhadap detail dan rekayasa yang masuk ke tempat ini adalah pikiran-boggling.
Tips:
Pergi di hari kerja. Akhir pekan dikatakan sangat padat.
Membeli tiket di muka letaknya mudah tapi tidak diperlukan jika Anda datang lebih awal (sekitar 1 jam sebelum membuka: memeriksa kali di web).
Sprint (ya, jalankan) ke Lost River Delta ketika taman terbuka untuk mendapatkan FastPasses untuk perjalanan Indiana Jones. Lalu segera pergi ke Storm Rider di Port Discovery dekatnya. Lalu naik feri kembali ke Harbor Mediterania (tidak harus penuh) dan lakukan beberapa tempat perbelanjaan awal Anda.
Setelah 2 jam berlalu Anda bisa mendapatkan FastPass berikutnya dan harus.
Atraksi di Pantai Arab tidak begitu menarik. The Little Mermaid musik layak melihat.
Makan pagi untuk menghindari orang banyak. Restoran di DisneySea mungkin sedikit mahal, tapi saya belum kecewa belum.



·  Taman Ueno
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Hanami di Taman Ueno
http://i440.photobucket.com/albums/qq122/japanfreakxii/180px-UenoParkBentendo.jpg
Taman Ueno (
上野公園, Ueno kōen?) adalah taman umum yang berada di kawasan Ueno, distrik Taito-ku, Tokyo, Jepang. Nama resminya adalah Taman Ueno Pemberian Kaisar (上野恩賜公園, Ueno onshi kōen?). Taman seluas sekitar 530 ribu meter persegi ini dikelola Dinas Pekerjaan Umum Tokyo.

Di sebelah selatan taman terdapat kolam luas bernama Kolam Shinobazu. Di musim panas, sebagian permukaan kolam dipenuhi dengan indahnya daun-daun hijau dan merah muda bunga tanaman seroja. Di musim dingin, burung-burung migran menggunakan Kolam Shinobazu sebagai tempat tinggal sementara hingga datangnya musim semi. Di musim semi, Taman Ueno populer sebagai tempat melihat bunga sakura. Ketika bunga sakura sedang mekar-mekarnya, taman ini ramai dengan orang yang datang berkelompok-kelompok untuk melakukan hanami.

Sejarah
Musim semi di Kuil Benzaiten

Taman Ueno bermula dari sebuah kuil bernama Kan'ei-ji yang dibangun pada zaman Edo oleh shogun ke-3 Tokugawa Iemitsu. Kuil tersebut dibangun untuk menyegel kekuatan jahat dari timur laut yang dipercaya sebagai mata angin sial. Semasa Perang Bōshin, bangunan kuil Kan'ei-ji habis terbakar setelah dipakai sebagai benteng pertahanan kelompok prajurit pendukung keshogunan yang disebut Shōgitai.

Pada tahun 1870, dokter Belanda bernama Anthonius Bauduin datang untuk memeriksa lokasi bekas Kan'ei-ji. Menurut rencana, di lokasi ini akan didirikan sekolah kedokteran dan rumah sakit. Ia juga menyarankan kepada pemerintah untuk mempertahankan kawasan Ueno sebagai sebuah taman.

Pada tahun 1837, lokasi untuk Taman Ueno ditetapkan berdasarkan perintah Dajōkan (menteri dalam negeri). Taman Ueno selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada tahun 1876. Pembangunan Kebun Binatang Ueno dan Museum Nasional Tokyo dimulai tahun 1882. Pada tahun 1890, tanah kawasan taman menjadi hak milik dan berada di bawah yurisdiksi Bagian Rumah Tangga Kekaisaran.

Pada tahun 1924, Bagian Rumah Tangga Kekaisaran menghibahkan taman kepada pemerintah kota Tokyo, sehingga taman secara resmi diberi nama Taman Ueno Pemberian Kaisar (Ueno onshi kōen). Di Jalur Utama Keisei dibangun stasiun kereta api baru antara Stasiun Nippori dan Stasiun Keisei Ueno. Stasiun selesai tahun 1933 dan diberi nama Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen. Pada tahun 1997, Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen berhenti beroperasi sebelum dihapus pada tahun 2004.

Pada tahun 1973, patung Anthonius Bauduin didirikan untuk memperingati 100 tahun berdirinya Taman Ueno. Namun wajah patung keliru dibuat dari potret wajah adik Anthonius Bauduin. Patung dengan wajah yang benar selesai dibangun kembali pada tahun 2006.
http://i440.photobucket.com/albums/qq122/japanfreakxii/600px-Ueno_park_p1_2000.jpg
·  Menara Tokyo
http://i440.photobucket.com/albums/qq122/japanfreakxii/160px-Tokyo_Tower_20060211.jpg
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menara Tokyo (東京タワー, Tokyo Tower?) adalah sebuah menara di Taman Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah.[1] Berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.
Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (
UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.
Kamis, 07 April 2011 - 09:00:37 WIB
4 Tempat Wisata di Jepang yang Memukau
Diposting oleh : silvia
Kategori:
Pariwisata - Dibaca: 88 kali
http://berita.univpancasila.ac.id/foto_berita/89Universal-Studios-Japan1.jpg
Berlibur adalah hal yang tentunya sangat menyenangkan, apalagi apabila Anda berencana untuk menghabiskan liburan ke luar negeri. Anda pernah ke Jepang? Bila belum, Anda patut mengunjungi negeri sakura itu, karena banyak sekali objek wisata yang memukau.
Berwisata ke Jepang pastilah menyenangkan. Ada begitu banyak tempat Jepang yang menarik dan patut dikunjungi. Bila Anda berencana ke sana, ada cukup bayar jasa pemandu wisata yang akan membimbing Anda untuk menikmati keindahan Jepang.
1.Tokyo Disney Resort
Bila Anda suka berkunjung ke taman hiburan , Tokyo Disney Resort bisa menjadi jawaban yang tepat. Taman hiburan ini berada di prefektur Chiba dan telah mendapat lisensi dari The walt Disney Company.
2.Ueno Park
Jepang terkenal dengan bunga sakuranya yang sangat indah. Bila Anda ingin menikmati kecantikan bunga ini, datanglah ke Ueno Park pada saat musim semi yang terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei.
Ueno Park memang tempat yang paling terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk melakukan hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.
3.Fuji-Q Highland
Wisata Jepang yang satu ini berupa taman hiburan yang menyuguhkan wahana permainan paling mendebarkan, salah satunya adalah roller coaster yang sangat tinggi dengan lintasan yang panjang.
Ueno Park memang tempat yang paling terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk melakukan hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.
4.Universal Studios Japan
Bagi Anda yang suka dengan duni film, jangan lewatkan wisata Jepang yang satu ini. Universal Studios Japan yang berada di Osaka ini menyuguhkan berbagai hiburan, mulai dari atraksi dari perfilman Hollywood , bioskop (2D, 3D, bahkan 4D), atau Anda bisa sekedar berjalan-jalan di tempat yang mirip sekali dengan lokasi suatu film.
4.Biei
Biei adalah kota kecil di Hokkaido dan sebenarnya bukanlah tempat wisata yang akan menyajikan berbagai hiburan seperti objek wisata Jepang lainnya. Namun kota ke
 
source :http://www.beritaunik.net

Temari Biography



Temari is generally caring, if crude, toward her siblings and cohorts, but has a tendency to be quite cruel to her opponents in battle. She is more demonstrative with her feelings than Kankuro when dealing with Gaara and somewhat less afraid of him. Shikamaru, after witnessing her fighting style first-hand, has stated that she is more terrifying than his own mother.
Temari basically fights using her fan. Her fan has three purple circles, which she calls stars, and each star revealed increases her fan's power greatly. She usually starts fighting with it closed, and then opens it up, revealing each star one by one until the third star is shown. Finally, she will finish her opponent using her main jutsu, Kamatachi no Jutsu (Cutting Whirlwind Technique), as it shown in her fight against Tenten. Temari also uses her fan as a thrusting tool or club, as in her fight against Nara Shikamaru.
Temari mainly uses her fan to create a large wind gust to cut her opponents apart or force them back. She can also create whirlwinds and tornadoes.
Sasuke Retrieval arc
When the situation looked hopeless for Shikamaru in his fight against Tayuya during the failed mission to retrieve the renegade Uchiha Sasuke, Temari came to his rescue. Her fan was able to reflect the sound waves right back to their caster. Her Kuchiyose: Kirikiri Mai (Summoning: Quick Beheading Dance) to summon Kamatari (a Kamaitachi or "Sickle Weasel"), tore up and devastated an entire forest, defeating Tayuya's strategy to hide and attack from a far distance.
Naruto Part II
Temari makes her Naruto II debut in Chapter 247. During Naruto's two and a half year absence, she has advanced to the level of Jounin. Temari is now acting as a liaison between Sunagakure and Konohagakure as they prepare for the new round of Chuunin examinations.
Upon hearing that Gaara had been kidnapped, she joins Team Kakashi and rushes back to the Hidden Sand. Upon reaching Sunagakure, Temari learns that Kankurō had been poisoned by Sasori as well. Sakura arrives in time and is able to heal him. As a result, Temari plans to join Team Kakashi in fighting Akatsuki However, Chiyo goes in her place, and Temari is left to see to the defense of Sunagakure instead. Later, Temari and a recovered Kankuro catch up to Naruto just as Chiyo performs her life-giving jutsu on Gaara, with the help of Naruto's chakra.
Trivia
- A "Temari" is a traditional ball of wound thread that kids use to bounce and dribble. They can be highly elaborate, and some consider weaving them to be an art form.
- Temari is also a name for "Dark Soy Sauce"; this may be another food related name like Naruto
- According to the official databook, Temari’s favorite foods are roasted chestnuts and vegetable soup; her least favorite foods are squid and octopus.
- Botany is her hobby and her favorite phrase is "Sharpen your kama at sunset."
= Her ability is believed to be based on that of Princess Iron Fan in Journey to the West.
- Temari is the only female genin to have become jounin. She is also the only female genin to participate in the mission during the Sasuke Retrieval Arc. She is also the only female to make it to the last part of the Chuunin Exam.

Tempat Pariwisata di Jepang “日本の観光ス ポット”



- Tempat Pariwisata di Jepang -

"日本の観光ス
ポット"


BAB II DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
  1. Jepang
Jepang (bahasa Jepang: 日本
Nippon/Nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkoku
dengarkan adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Jepang terdiri dari 6.852 pulau[9] yang membuatnya merupakan suatu kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.
Menurut mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer, dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut Konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara
monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen Jepang.
Sebagai negara maju di bidang ekonomi,[10] Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta suat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB.[11] Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.

Bab III Pembahasan
  1. Tokyo
Tokyo (東京; Tōkyō, harafiah: ibu kota timur) adalah ibu kota
Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya (33.750.000 di perkotaan dan sekitarnya).
Sekitar 12 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya berpulang pergi setiap hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja dan berbisnis di Tokyo. Tokyo adalah pusat politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang serta tempat tinggal kaisar Jepang dan kursi pemerintahan negara, dan sekaligus merupakan pusat bisnis dan finansial utama untuk seluruh Asia Timur.
Tokyo mempunyai jauh lebih sedikit gedung pencakar langit dibandingkan dengan kota lain yang seukurannya karena peraturan konstruksi gempa buminya. Bangunan di Tokyo kebanyakan terdiri dari apartemen tingkat rendah (6 hingga 10 lantai) dan rumah keluarga yang sempit. Tokyo juga merupakan lokasi sistem transportasi massal paling kompleks di dunia, dan terkenal akan jam-jam sibuknya yang padat.
Tokyo secara harafiah berarti "ibu kota timur" dalam bahasa Jepang, arti yang berlawanan dengan ibu kota lama di barat, Kyoto, yang dinamakan "saikyo", berarti "ibu kota barat" untuk jangka waktu yang pendek pada abad ke-19. Hingga tahun 1870-an, Tokyo bernama "Edo". Ketika pusat kekaisaran berpindah dari Kyoto ke Edo, namanya pun diganti.
  1. Menara Tokyo
Menara Tokyo (東京タワー, Tokyo Tower?) adalah sebuah menara di Taman Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah.[1] Berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.
Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.
  1. Yakushima
Yakushima (屋久島?) adalah sebuah pulau di selatan Prefektur Kagoshima, Kyushu, Jepang. Letaknya sekitar 60 km barat daya Semenanjung Ōsumi, Kyushu. Pulau ini termasuk salah satu dari tiga pulau utama di Kepulauan Ōsumi (dua pulau utama lainnya adalah Tanegashima dan Kuchinoerabujima). Selat Yakushima memisahkan Yakushima dan Tanegashima.
Pulau seluas 504,88 km² ini berpenduduk sekitar 15.000 orang. Di Yakushima terdapat hutan yang sangat lebat. Di pulau ini terdapat pohon-pohon Cryptomeria (nama Jepang: sugi) yang berumur sangat tua. Pohon Cryptomeria terbesar dan tertua di Yakushima yang diberi nama Jōmon Sugi diperkirakan berumur 2.170[1] hingga 7.200 tahun.[2][3]
Hutan di Yakushima yang merupakan bekas hutan hujan iklim sedang-hangat membuat pulau ini dimasukkan UNESCO ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1993. Kawasan yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia sekitar 21% dari luas keseluruhan pulau (107,47 km²). Tidak ada satu pun pohon yang pernah ditebang di dalam kawasan hutan inti Yakushima seluas 12,19 km².[4]. Yakushima ini adalah pulau terbasah di Jepang.[5] Dengan curah hujan sekitar 4,000 hingga 10,000 mm., Yakushima termasuk salah satu tempat di dunia yang memiliki curah hujan tertinggi. Pulau ini disebut-sebut orang sebagai pulau yang turun hujan "35 hari dalam sebulan". Meskipun demikian, Yakushima juga mengenal "musim kering" sepanjang musim gugur dan musim dingin. Hujan lebat yang turun sepanjang musim semi dan musim panas sering diikuti oleh tanah longsor. Pegunungan di Yakushima adalah satu-satunya tempat di wilayah paling selatan Jepang yang turun salju. Selama berbulan-bulan salju dapat turun, sementara suhu air laut di sekitar pulau tidak pernah berada di bawah 19 °C.
Hutan Yakusugi di Yakushima dikunjungi tidak kurang oleh 300.000 wisatawan setiap tahunnya. Hutan ini konon merupakan inspirasi bagi Hayao Miyazaki sewaktu membuat film Princess Mononoke.[6][7] Di salah satu batang pohon di Hutan Yakusugi, Mothra Leo meletakkan kepompong miliknya dalam film Rebirth of Mothra produksi tahun 1996.
  1. Teluk Tokyo
Teluk Tokyo (東京湾, Tōkyō-wan?, dahulu disebut Teluk Edo) adalah sebuah teluk di sebelah selatan wilayah Kanto di Jepang. Teluk Tokyo dikelilingi Semenanjung Boso di timur dan Semenanjung Miura di barat.
Dalam pengertian yang sempit, Teluk Tokyo adalah wilayah di sebelah utara garis lurus yang terbentuk antara Tanjung Kannon di Semenanjung Miura dan Tanjung Futtsu di Semenanjung Boso. Luas wilayah ini sekitar 922 km². Dalam pengertian yang luas, Teluk Tokyo juga meliputi Terusan Uraga. Jika menggunakan pengertian ini maka luas Teluk Tokyo adalah 1320 km².
Pelabuhan-pelabuhan Tokyo, Chiba, Kawasaki, Yokohama, dan Yokosuka semuanya terletak di Teluk Tokyo. Yokosuka merupakan pangkalan laut Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Jepang (United States Forces Japan) dan Pasukan Bela Diri Laut Jepang. Di pesisir barat Teluk Tokyo terdapat Kawasan Industri Keihin yang berkembang sejak Era Meiji. Setelah Perang Dunia II, kawasan ini dikembangkan lagi dengan tambahan Kawasan Industri Keiyo.
Jembatan/terowongan Tokyo-wan Aqua Line melintasi Teluk Tokyo antara Kawasaki dan Kisarazu. Selain itu ada pula layanan kapal feri antara Kurihama (di Yokosuka) dan Kanaya (di Chiba).
  1. Sungai Tone
Sungai Tone (利根川, Tonegawa?) adalah sebuah sungai di wilayah Kantō di Jepang. Panjangnya 322 kilometer (200 mi) (terpanjang kedua di Jepang setelah Shinano) dan mempunyai daerah aliran sungai seluas 16.840 km² (6.500 mil²) (terbesar di Jepang). Disebut Bando Taro (坂東太郎, Bandō Tarō?); Bandō adalah nama lain dari Kanto, dan Tarō adalah nama populer yang diberikan bagi anak paling tua).
  1. Sungai Nagara
Sungai Nagara (長良川, Nagaragawa?) adalah sungai besar di Pulau Honshu, Jepang. Dari hulu sungai di Gunung Daitake, Gujō, Prefektur Gifu pada ketinggian 1.709 di atas permukaan laut,[1] sungai ini melintasi Prefektur Gifu sebelum menyatu dengan Sungai Ibi di Prefektur Mie, dan bermuara di Teluk Ise. Sungai ini termasuk salah satu dari Tiga Sungai Kiso di Dataran Nōbi (dua sungai lainnya adalah Sungai Kiso dan Sungai Ibi). Muara sungai berbatasan dengan Prefektur Aichi dan merupakan perbatasan antara Prefektur Gifu dan Prefektur Aichi. Sungai ini dulunya disebut Sungai Sunomata, tempat terjadinya Pertempuran Sunomatagawa
1181.
Sungai Nagara dikenal sebagai tiga sungai terbersih di Jepang (dua lainnya adalah Sungai Kakita di Prefektur Shizuoka dan Sungai Shimanto di Prefektur Kochi). Pada 1895, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang menetapkannya sebagai salah satu dari 100 Sungai Terbaik di Jepang. Aliran sungai sepanjang sekitar 1 km mulai dari Jembatan Nagara merupakan tempat mandi-mandi di sungai. Kementerian Lingkungan Hidup memasukkannya ke dalam daftar 55 Tempat Berenang Terbaik di Jepang (1998) dan 88 Tempat Berenang Terbaik di Jepang pada tahun 2001).
Sungai Nagara merupakan tujuan wisata dengan kumpulan onsen
ryokan dan hotel yang disebut Nagaragawa Onsen. Atraksi Menangkap Ikan dengan Burung Kormoran di Sungai Nagara (Nagaragawa Ukai) dapat ditonton setiap malam sepanjang musim memancing (11 Mei-15 Oktober).[2] Aliran utama sungai ini dibebaskan dari segala bendungan yang ditetapkan Undang-Undang Sungai Jepang. Hingga selesainya bendungan di muara sungai pada tahun 1994, Sungai Nagara adalah satu-satunya sungai besar di Pulau Honshu yang bebas dari bendungan.
  1. Shinjuku
Shinjuku (新宿区; -ku) adalah salah satu dari 23 distrik khusus
Tokyo, Jepang.
Shinjuku adalah pusat perniagaan dan pemerintahan sekaligus lokasi salah satu stasiun pergantian (interchange) transportasi umum terbesar di Tokyo, Stasiun Shinjuku.
Shinjuku adalah tempat di mana Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, gedung tertinggi di Tokyo, berada. Shinjuku bisa dibilang adalah ibukotanya Tokyo. Selain itu ada banyak pasaraya (department store), bioskop, hotel dan bar yang terletak di sini.
Hingga 2008, Shinjuku mempunyai penduduk sejumlah kira-kira 312.418 jiwa dan kepadatan sebesar 17.140 orang per km². Luas wilayahnya adalah 18,23 km².
Daerah-daerah pentingnya adalah Ichigaya, Kabukicho, Okubo, Shinanomachi, Shinjuku ni-chome dan Takadanobaba. Universitas Waseda dan sekolah bahasa Jepang Gakuyukai yang terkenal juga terletak di sini.
Distrik ini didirikan pada 15 Maret
1947.
  1. Shibuya
Shibuya adalah salah satu distrik khusus kota Tokyo, Jepang. Distrik kota ini didirikan pada 15 Maret
1947. Pada tahun 2008, distrik kota ini mempunyai populasi sekitar 208.371 jiwa dan kepadatan penduduk 13.337,13 orang per km². Luas wilayah adalah 15.11 km².
  1. Selat Naruto
Selat Naruto (鳴門海峡, Naruto Kaikyō?) adalah selat di Jepang yang memisahkan Pulau Awaji (Awaji, Prefektur Hyogo) dengan Pulau Shikoku (Naruto, Prefektur Tokushima). Di atas Selat Naruto terbentang Jembatan Ohnaruto.
Selat Naruto memisahkan wilayah Harima Nada (bagian timur Laut Pedalaman Seto) dengan Selat Kii. Perbedaan pasang surut antara Laut Pedalaman Seto dan wilayah laut Kii yang berdekatan dengan Samudra Pasifik mengakibatkan pusaran air besar yang disebut Pusaran Air Naruto. Pusaran air ini bisa dilihat dari atas Jembatan Ohnaruto atau menggunakan kapal wisata.
  1. Sakura
Sakura (, ?) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.
  1. Museum Nasional Etnologi
Museum Nasional Etnologi (国立民族学博物館, Kokuritsu Minzokugaku Hakubutsukan?) adalah salah satu dari institut riset antaruniversitas sekaligus museum di kota Suita, Prefektur Osaka, Jepang. Museum/institut ini populer dengan sebutan Minpaku. Sejak bulan April 2004, Minpaku menjadi anggota Institusi Nasional Humaniora.
Fungsinya sebagai pusat penelitian serta museum di bidang etnologi dan antropologi budaya. Letaknya di dalam Expo Memorial Park. Sekarang, di dalam kompleks museum terdapat Program Doktoral Humaniora dan Kajian Sosial dari The Graduate University for Advanced Studies.
  1. Monumen Perdamaian Hiroshima
Monumen Perdamaian Hiroshima atau dikenal sebagai Genbaku Dome (原爆ドーム?) (Atomic Bomb Dome) adalah bangunan
monumen yang terletak di pusat kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima, Jepang. Monumen yang berupa sebagian gedung yang tersisa akibat ledakan bom atom merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996. Monumen merupakan simbol harapan umat manusia untuk perdamaian dunia dan pemusnahan senjata nuklir.
  1. Kebun Binatang Asahiyama
Kebun Binatang Asahiyama (旭川市旭山動物園, Asahikawa-shi Asahiyama Dōbutsuen?, Kebun Binatang Asahiyama Kota Asahikawa) adalah kebun binatang di Asahikawa, Hokkaido, Jepang. Walaupun secara geografis kebun binatang ini letaknya paling utara di Jepang, total pengunjung per bulannya sering melebihi total pengunjung Kebun Binatang Ueno yang berada di tengah kota Tokyo. Dari tahun 1967 hingga 2009, kebun binatang ini telah dikunjungi lebih dari 30 juta orang pengunjung.[1]
Kebun binatang ini memiliki kandang dan akuarium peraga yang dibangun berdasarkan konsep "pertunjukan tingkah laku" untuk memperlihatkan tingkah laku dan cara hidup binatang yang unik. Anjing laut misalnya, berenang vertikal di dalam tangki air berbentuk silinder sesuai dengan minat mereka untuk melihat dan dilihat pengunjung. Orang utan dapat menunjukkan kemampuan mereka bergelantungan dengan kedua belah tangan sambil berjalan di atas seutas tali di ketinggian 17 meter. Setelah dibukanya Paviliun Anjing Laut pada Juni 2004, pengunjung bulan Juli 2004 meningkat hingga 185.461 orang, dan meningkat hingga 321.500 orang pengunjung pada bulan Agustus 2004. Total pengunjung per bulan untuk Juli dan Agustus 2004 menempatkan Kebun Binatang Asahiyama sebagai kebun binatang dengan pengunjung terbanyak dalam sebulan[2], dan untuk pertama kalinya mengalahkan Kebun Binatang Ueno di Tokyo. Pada tahun 2004, kebun binatang ini dikunjungi lebih dari 3 juta pengunjung, dan merupakan kebun binatang paling banyak dikunjungi di Jepang setelah Kebun Binatang Ueno (3,5 juta pengunjung).
  1. Kaldera Aira
Kaldera Aira adalah kaldera
vulkanik raksasa di selatan Kyūshū, Jepang. Kaldera ini terbentuk oleh letusan besar kira-kira 22.000 tahun yang lalu. Kota utama Kagoshima, Kagoshima dan gunung berapi Sakurajima berusia 13.000 tahun ada di kaldera.
  1. Istana Nagoya
Istana Nagoya (名古屋城, Nagoya-jō?) adalah istana yang terletak di kota Nagoya, Prefektur Aichi, Jepang. Di sekeliling istana terdapat Taman Meijō. Istana ini merupakan tempat kediaman Keluarga Tokugawa-Owari selama 17 generasi. Istana Nagoya disebut-sebut sebagai salah satu dari 3 istana terbaik di Jepang yang pernah dibangun Kato Kiyomasa dan Tōdō Takatora. Dua istana lainnya adalah Istana Osaka dan Istana Kumamoto.
Di atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota Nagoya.
  1. Istana Jepang
Istana Jepang (, 城郭, shiro atau jōkaku?) adalah bangunan besar yang dibangun menggunakan kayu dan batu sebagai bahan bangunan yang utama, dan dirancang sebagai pusat pertahanan sewaktu musuh datang menyerang. Di masa perang dijadikan markas besar, tempat menyimpan dana keperluan perang, serta pusat penyimpanan perbekalan seperti makanan dan amunisi. Istana yang dianggap penting dijadikan tempat kediaman panglima perang, pusat pemerintahan dan tempat pengumpulan informasi tentang situasi perang. Sama halnya seperti kastil di Eropa, istana di Jepang umumnya dibangun di dekat jalan utama atau di pinggir sungai untuk kemudahan transportasi dan menjaga wilayah yang dianggap strategis.
  1. Istana Hirosaki
Istana Hirosaki (弘前城, Hirosaki-jō?) adalah istana di Kota Hirosaki, Prefektur Aomori, Jepang. Istana ini dibangun pertama kali pada tahun 1611, dan merupakan istana tempat tinggal klan Tsugaru sekaligus kantor pemerintahan Domain Hirosaki. Nama lain istana ini adalah Istana Takaoka (鷹岡城 atau 高岡城, Takaoka-jō?). Istana Hirosaki masih menyisakan menara utama dan menara pengawas yang dibangun pada zaman Edo. Di Istana Hirosaki terdapat lebih dari 2.600 batang pohon sakura, dan terkenal di seluruh Jepang sebagai tempat melakukan hanami.[1]
Semasa zaman Edo, Istana Hirosaki merupakan pusat pemerintahan wilayah Tsugaru. Penguasa istana adalah klan Tsugaru yang menguasai Domain Hirosaki yang bernilai 47.000 koku. Dari tata letak bangunan istana, Istana Hirosaki tergolong hirayamajiro (dibangun di atas bukit yang berada di tengah dataran). Dilihat dari tipe istana, istana ini dibangun dengan gaya teikaku-shiki (kubu pertahanan bertingkat) yang mengandalkan rintangan alam di bagian belakang istana sebagai bagian dari pertahanan.[2] Kompleks istana terdiri dari 6 kubu pertahanan, benteng bagian dalam (honmaru) dilindungi oleh lingkaran pertahanan 2, 3, dan 4, kubu pertahanan utara, dan kubu pertahanan barat.
Ketika dibangun untuk pertama kalinya, kompleks istana menempati lokasi yang panjangnya 612 m dari barat ke timur dan 947 m dari utara ke selatan. Luas keseluruhan kompleks istana adalah 385.200 m². Istana Hirosaki sekarang ini masih menyisakan bentuk aslinya seperti keadaan istana sebelum dihapusnya feodalisme dan peran istana daerah di Jepang. Semua kubu pertahanan istana seperti benteng tanah, dinding batu, parit-parit masih dalam keadaan utuh. Bangunan yang ada di Istana Hirosaki sekarang ini terdiri dari 1 bangunan menara utama, 3 bangunan menara pengawas, dan 5 bangunan pintu gerbang. Menara utama di Istana Hirosaki termasuk salah satu dari 12 menara utama istana Jepang yang tersisa hingga saat ini, dan ditetapkan sebagai Aset Budaya Penting. Penulis Ryōtarō Shiba memuji Istana Hirosaki sebagai "salah satu dari 7 istana ternama di Jepang" dalam buku Kita no Mahoroba yang merupakan salah satu dari seri Kaidō o Yuku.
  1. Gunung Fuji
Gunung Fuji (富士山, Fuji-san?, IPA: [ɸɯʥisaɴ]) adalah gunung tertinggi di Jepang, terletak di perbatasan Prefektur
Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Fuji dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Gunung setinggi 3.776 m ini dikelilingi juga oleh lima danau yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, Motosu dan Shoji.
Gunung Fuji adalah simbol Jepang yang terkenal dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto, serta dikunjungi pendaki gunung maupun wisatawan.
Gunung Fuji diperkirakan terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu. [1] Sebuah gunung berapi yang kini masih aktif walaupun memiliki kemungkinan letusan yang rendah, Fuji terakhir kali meletus pada tahun 1707. Terdapat lima danau di sekeliling Fuji, yaitu Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Sekitar 200.000 orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, 30% di antaranya orang asing. Tenggat waktu yang paling populer bagi para pendaki adalah dari 1 Juli hingga 27 Agustus. Pendakian bisa memakan waktu dari 3 hingga 7 jam sementara penurunan gunung mencapai sekitar 2 hingga 5 jam.
  1. Guguk pasir Tottori
Guguk pasir Tottori (鳥取砂丘, Tottori sakyū?) adalah guguk pasir yang terletak di tepi pantai Laut Jepang, kota Tottori, Prefektur Tottori, pulau Honshu, Jepang. Guguk pasir Tottori merupakan guguk pasir terbesar dan satu-satunya yang ada Jepang.
Guguk pasir Tottori merupakan bagian dari Taman Nasional Sanin Kaigan, melintang dari utara ke selatan sepanjang 2,4 km dan membujur dari barat ke timur sepanjang 16 km.
Guguk pasir Tottori terbentuk dari endapan sedimen batu granit asal Pegunungan Chugoku yang terbawa aliran Sungai Sendai ke Laut Jepang. Arus laut dan angin mengangkat pasir dari dasar laut ke pantai untuk kemudian diterbangkan angin membentuk perbukitan pasir. Tiupan angin secara terus menerus ke arah pantai mengubah-ubah bentuk guguk pasir Tottori.
Guguk pasir Tottori diperkirakan sudah ada sejak 100.000 tahun yang lalu, tapi wilayah guguk pasir terus berkurang akibat program penghutanan kembali yang dilakukan pemerintah Jepang di pasca Perang Dunia II. Selain itu, penghalang dari beton yang dibangun untuk melindungi daerah pantai dari tsunami berakibat pada terganggunya arus laut dan tiupan angin yang membawa pasir dari dasar laut ke pantai.
Usaha mengurangi penyusutan guguk pasir terus dilakukan pemerintah daerah karena guguk pasir merupakan objek pariwisata andalan Prefektur Tottori. Setiap tahunnya diperkirakan sekitar 2 juta wisatawan datang berkunjung ke guguk pasir Tottori. Pemerintah daerah bahkan sampai mencabuti rumput di sekitar guguk pasir dan membuang pasir ke laut dengan harapan arus laut dan angin akan membawanya ke pantai.
  1. Desa bersejarah Shirakawa-gō dan Gokayama
Desa bersejarah Shirakawa-gō dan Gokayama adalah salah satu Situs Warisan Dunia yang berada di Jepang. Situs ini terletak di lembah sungai Shokawa (Desa Shirakawa) di perbatasan Prefektur Gifu dan Prefektur Toyama di wilayah Tokai-Hokuriku, Honshu. Shirakawa-gō (白川郷, "Distrik Sungai Putih") berlokasi di Desa Shirakawa di Prefektur Gifu. Gokayama (五箇山, "Lima Gunung") terletak di wilayah yang terbagi antara Desa Kamitaira dan Desa Taira di luar wilayah kota Nanto di Prefektur Toyama.
Desa-desa ini terkenal akan rumah tradisional yaitu gasshō-zukuri (合掌造り). Model rumah Gassho-zukuri, atau "konstruksi tangan berdoa" dicirikan dengan bentuk atap rumah yang miring dan melambangkan tangan orang yang sedang berdoa. Desain rumah ini sangat kuat dan memiliki bahan atap yang unik yang menjaga kekokohan bangunannya karena desa ini akan diliputi salju yang sangat tebal pada musim dingin. Rumah desa Shirakawa-go sangat besar, dengan 3 sampai 4 tingkat di bawah atap yang sangat rendah, sehingga menjadi tempat yang cukup untuk satu keluarga besar.
  1. Danau Yamanaka
Danau Yamanaka (山中湖, Yamanaka-ko?) adalah danau yang terletak di kaki Gunung Fuji, Prefektur Yamanashi, Jepang. Di antara kelima danau yang terletak di kaki Gunung Fuji, danau ini merupakan danau yang terluas, sekaligus danau terluas nomor 3 di Jepang. Selain itu, danau ini lokasinya lebih tinggi dibandingkan 4 danau lainnya yang terletak di kaki Gunung Fuji, tapi yang paling dangkal. Danau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu.
Di tahun 1956, sekelompok anak SD yang sedang belajar di alam menemukan sekelompok tumbuhan air Marimo (Fuji Marimo) di danau ini.
  1. Danau Kawaguchi
Danau Kawaguchi (河口湖, Kawaguchi-ko?) adalah danau yang terletak di kaki Gunung Fuji, Prefektur Yamanashi, Jepang. Danau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu.
Di antara kelima danau di kaki Gunung Fuji, danau ini memiliki panjang tepian yang paling panjang, tapi lokasinya paling mudah dicapai dan paling rendah dibandingkan 4 danau lainnya. Di antara kelima danau di kaki Gunung Fuji, danau ini merupakan danau terluas nomor 2 setelah Danau Yamanaka.
Di tengah-tengah danau terdapat pulau Unoshima.